Dana desa yang sudah tersalurkan itu terwujud, ada jalan desa 350.000 km, 14.600 pasar desa, 6.700 embung, ada jembatan juga

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan pemanfaatan dana desa tidak keluar dari prioritas yang ditetapkan.

"Dana desa yang sudah tersalurkan itu terwujud, ada jalan desa 350.000 km, 14.600 pasar desa, 6.700 embung, ada jembatan juga," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, ia mengatakan langkah Presiden Jokowi menambah jumlah dana desa menunjukkan kepercayaan kepada desa.

Baca juga: Jokowi temui kepala desa se-Kabupaten Serang

"Kita perlu menyampaikan apresiasi kepada kepala desa yang selama kepemimpinan Pak Presiden ini mendapat kepercayaan dan kepercayaan ini diwujudkan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Jokowi meminta para kepala desa untuk memutar dana desa melalui belanja yang dilakukan kepada masyarakat langsung, tidak keluar dari level desa.

"Usahakan uangnya mutar di desa saja, maksimal di level kecamatan jika memang barangnya tidak ada di desa. Sehingga tiap tahun ada tambah perputaran uang di bawah. Beli bata, semen, pasir ya di desa," tutur Presiden.

Baca juga: Desa di Aceh terima alokasi Dana Desa Rp4,79 triliun untuk 2024

Presiden berjanji bakal menaikkan dana desa yang akan diterima seluruh desa di Indonesia jika desa mampu mengelolanya dengan baik sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.

"Dana desa akan terus ditingkatkan jumlah rupiahnya. Dengan catatan dikelola dengan tata kelola yang baik, akuntabilitasnya baik," kata Presiden.

Presiden Jokowi dalam kunjungannya juga didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Forkompimda Provinsi Banten, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Desa Margagiri Ruhul Amin, dan ratusan kepala desa lain dari Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang, dan Tangerang.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024