"Sopir truk pasir berinisial L sudah kita amankan karena mengemudi dalam kondisi mabuk minuman keras dan melukai total sembilan warga," kata Petugas Unit Laka Lantas Polresta Bekasi Kota, Aiptu Muhajir, di Bekasi.
Menurut dia, sopir mengaku tidak dapat mengendalikan truknya hingga menabrak sebuah sepeda motor dan mobil Yoyota Kijang di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu pukul 12.00 WIB.
"Sopir dan kondekturnya sudah mengaku ke petugas bahwa mereka dalam kondisi mabuk dan menyetir dari arah Cileungsi menuju Kota Bekasi," katanya.
Dari hasil pemeriksaan petugas Laka Lantas Polres Bekasi Kota, diketahui sopir dump truck B 9134 XI menenggak minuman keras sepanjang perjalanan dari Cileungsi ke arah Rawapanjang, Kota Bekasi.
Akibat pengaruh minuman keras tersebut, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan menyerempet seorang pengendara sepeda motor.
Karena takut dihajar massa, sopir berusaha melarikan diri dengan mengemudikan truknya berkecepatan tinggi dan kembali menabrak sebuah mobil Kijang B 1144 KVF berisi satu keluarga yang habis pulang mudik dari kampung halamannya.
Mobil korban mengalami ringsek dan enam orang penumpangnya luka berat, serta dua anak berusia 13 tahun dan 3 tahun langsung meninggal dunia di tempat.
Para korban hingga kini berada di rumah sakit Elisabeth, Rawalumbu, untuk perawatan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
