• Fasilitas Penyimpanan Energi 100MW/100MWh REP1&2 di Kent telah beroperasi secara komersial.


• Proyek terakhir yang mencapai perkembangan, Fiskerton II-A, bagian dari delapan proyek PLTS di Lincolnshire, telah tersambung dengan sistem transmisi listrik.


London, (ANTARA/PRNewswire)- Shanghai Electric (SEHK:2727, SSE:601727) mengumumkan sebuah pencapaian dalam bisnis penyimpanan energi, yakni fasilitas penyimpanan energi 100MW/100MWh REP1&2 di Inggris ("REP1&2"), proyek penyimpanan energi berskala besar pertama Shanghai Electric di luar negeri, telah beroperasi secara komersial. Pencapaian ini juga disusul perkembangan lain setelah proyek pembangkit tenaga surya (PLTS) Fiskerton II-A ("Fiskerton II-A") telah tersambung dengan sistem transmisi listrik. Fiskerton II-A merupakan proyek terakhir dari delapan proyek PLTS yang digarap Shanghai Electric di Inggris.


Dua proyek ini dibangun Shanghai Electric di Inggris Timur dan Tenggara, dua wilayah dengan tingkat permintaan listrik tertinggi pada musim terdingin di negara tersebut, menurut statistik dari Statista Research Department. Setelah sepenuhnya beroperasi, pembangkit listrik baru ini kelak berperan penting dalam meningkatkan kapasitas sistem transmisi listrik di wilayah tersebut ketika tingkat permintaan mencapai puncaknya.


Proyek REP1&2, terletak di Kent, dilengkapi baterai lithium iron phosphate berkinerja tinggi buatan pabrik Nantong milik Gotion New Energy. Proyek ini dikembangkan oleh Pacific Green, dan dibeli oleh anak usaha Generali, perusahaan asuransi terbesar di Italia dan perusahaan asuransi terbesar ketiga di dunia, pada awal tahun ini. Proyek tersebut kini resmi dikelola Shell Energy Europe Limited, serta segera meningkatkan efisiensi, reliabilitas, dan keberlanjutan sistem kelistrikan di Inggris.


Shanghai Electric menyediakan seluruh rangkaian solusi sistem penyimpanan energi, termasuk 38 kontainer baterai dan 20 kontainer PCS. Maka, tuntasnya proyek ini menjadi lompatan penting dalam ekspansi Shanghai Electric di segmen pasar penyimpanan energi global.


Setelah proyek Fiskerton II-A berhasil tersambung dengan sistem transmisi listrik di Lincolnshire, rangkaian delapan proyek PLTS di Inggris yang dipimpin Shanghai Electric pun telah tuntas. Hal ini memperkuat posisi Shanghai Electric sebagai inovator tenaga surya yang menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan demi memenuhi pesatnya permintaan dunia atas sumber energi terbarukan.


"Delapan proyek PLTS yang dikembangkan Shanghai Electric di Lincolnshire akan memasok listrik hijau sebanyak 128.117 MWh per tahun di Inggris. Rangkaian fasilitas ini merupakan proyek luar negeri pertama yang digarap Shanghai Electric. Dalam proyek ini, Shanghai Electric menangani investasi, pembiayaan, pembangunan, sambungan sistem transmisi listrik, dan kegiatan operasional. Hal tersebut membuktikan kapabilitas lengkap Shanghai Electric dalam menyediakan solusi mutakhir yang membutuhkan produk tenaga surya yang canggih, sangat efisien, dan tahan lama," ujar Stuart Mellor, Project Manager, proyek Fiskerton II A.


Perkembangan delapan proyek PLTS:


• West Holcombe di Shillingford: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Januari 2022


• Bishop's Waltham di Winchester: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Juni 2022


• Outwood di Billericay dan Ingham di Bury St. Edmunds: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Juli 2022


• Trowse Newton di Norwich: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Agustus 2022


• Sweeting Thorns di Scunthorpe: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Januari 2023


• Low Farm di Grimsby: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada April 2023


• Fiskerton II-A di Lincolnshire: Tersambung dengan sistem transmisi listrik pada Desember 2023




Related stocks: HongKong:2727 OTC:SIELY Shanghai:601727

Pewarta: Irvan Ariyana
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024