"Penumpang yang datang ke posko banyak mengeluhkan mual dan pusing," ujar Fajar di Jakarta, Rabu.
Fajar menjelaskan mual dan pusing banyak diderita penumpang karena keletihan dalam perjalanan mudik.
"Ditambah lagi kondisi tubuh yang kurang fit," tambah dia.
Setiap harinya, sambung dia, terdapat sekitar 20 penumpang yang berobat di posko kesehatan itu.
"Paling banyak saat puncak arus mudik," tambah dia.
Dia menambahkan di posko tersebut terdapat tiga tenaga medis yang berjaga setiap harinya. Mereka berasal dari beberapa puskesmas yang berdekatan dengan Stasiun Gambir itu.
"Jika ada pasien yang sakit parah, maka posko akan langsung memberi rujukan ke rumah sakit terdekat."
Posko kesehatan itu beroperasi dari 1 Agustus hingga 19 Agustus.
Stasiun Gambir mengoperasikan 26 rangkaian kereta api reguler dan delapan kereta api tambahan selama libur Lebaran 2013.
Kereta api tersebut berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti Cilacap, Yogyakarta, Solo, Jombang, Surabaya, Bandung, Cirebon, Malang, Tegal dan Semarang.
Sebagian besar kereta yang dioperasikan adalah kereta api kelas eksekutif dan hanya 20 persen kereta api kelas bisnis.
Pewarta: Indriani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013