"ASN sudah jelas netral tidak usah disuruh termasuk honorer, PPPK, biar mereka memilih sendiri dan tetap netral,"
Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Haru Suandharu menyerukan agar kampanye Pemilu 2024, termasuk di Jawa Barat, dilaksanakan secara Jujur dan Adil (Jurdil) tanpa ada pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Artinya, kata legislator dari Dapil Kota Bandung dan Cimahi ini, ASN harus netral dan tidak boleh ada usaha pengarahan memilih salah satu calon yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.
"ASN sudah jelas netral tidak usah disuruh termasuk honorer, PPPK, biar mereka memilih sendiri dan tetap netral," kata Haru di Bandung, Senin.
Termasuk, lanjut Haru, netralitas juga harus dimiliki oleh aparat hukum dan juga penyelenggara pemilu, karena menurutnya itu akan menjadi dosa turunan apabila ada kecurangan.
"Sejauh ini belum kita dengar hal-hal semacam itu. Tapi indikasi ke arah sana sudah ada (seperti kasus di oknum Satpol PP Garut dan Jersey capres di Bekasi), karenanya kami minta cukup jangan dilanjutkan," ucap dia.
Karenanya, Haru sangat mengapresiasi dan yakin program Seger Bener yang diusung PKS, selain untuk kampanye programnya, juga sebagai langkah untuk menciptakan tahun politik 2024 yang tidak menjadi tegang dan menakutkan.
"Jadi mari kita sama-sama jaga agar pemilu ini Jurdil, asyik dan adem makanya visualisasi ini Seger Bener," ujarnya.
Sementara, untuk logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Haru optimistis untuk Jabar akan aman.
"Sejauh ini tidak masalah, karena Jabar tidak terlalu berat medannya, yang berat itu Indonesia Timur. Insyallah aman termasuk di Jabar Selatan," tuturnya.
Diketahui, Pemilu serentak yang terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024