Parafin dipanaskan hingga mencair kemudian ditambahkan stearin dan dicampur rata, diamkan sampai hangat baru ditambahkan pewarna yang larut dalam minyak dan sedikit bibit parfum. Selanjutnya dicetak sesuai dengan selera dan didiamkan hingga padat..."
Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan pelatihan membuat lilin aromaterapi bagi ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Ngering, Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Melalui pelatihan itu diharapkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ngering dapat membuat lilin aromaterapi dari bahan-bahan yang ada pada kehidupan keseharian mereka," kata seorang mahasiswa anggota kelompok KKN UNY, Iga Dwi Karuniawati di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, bahan yang dipakai membuat lilin antara lain parafin, stearin, bibit parfum, gelas kecil, pewarna, dan kenur sebagai sumbu untuk menyalakan lilin.

"Parafin dipanaskan hingga mencair kemudian ditambahkan stearin dan dicampur rata, diamkan sampai hangat baru ditambahkan pewarna yang larut dalam minyak dan sedikit bibit parfum. Selanjutnya dicetak sesuai dengan selera dan didiamkan hingga padat, dan lilin aromaterapi siap digunakan," katanya.

Ia mengatakan, sejak beberapa tahun lalu, penggunaan aromaterapi mulai dikenal oleh banyak orang. Produk aromaterapi mulai diproduksi dengan berbagai macam bentuk, seperti yang baru-baru ini berkembang pesat, yakni minyak angin aromaterapi, yang terbukti laris dan cepat diterima masyarakat.

"Kemanfaatan aromaterapi ternyata tidak hanya untuk kesehatan. Banyak orang memanfaatkan aromaterapi untuk menenangkan pikiran dan relaksasi," katanya.

Menurut dia, jika sebelumnya aromaterapi dimanfaatkan oleh seseorang untuk merelaksasikan dirinya sendiri, saat ini aromaterapi juga banyak dimanfaatkan para ibu untuk meningkatkan kehangatan keluarga.

"Lilin aromaterapi, misalnya, penggunaannya di ruangan keluarga atau di sekitar rumah dilansir dapat meningkatkan kehangatan keluarga. Hal ini disebabkan pengaruh aromaterapi dapat menurunkan tingkat stres pada ayah yang seharian bekerja atau pada ibu yang seharian mengurus keluarga," katanya.

Ia mengatakan, beberapa artikel kesehatan menyatakan keluarga yang meletakkan lilin aromaterapi di sudut ruangan rumahnya dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada keluarga tersebut.

"Lilin aromaterapi dinyatakan bisa menciptakan atmosfer rumah menjadi lebih nyaman, sekaligus mengubah `mood` yang buruk menjadi baik," katanya. (B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013