Hal tersebut diungkapkannya seusai meninjau langsung satu-satunya rumah sakit rujukan dari lima puskesmas di wilayah yang terletak di gugusan kepulauan yang terletak di Teluk Tomini tersebut.
Kawasan itu hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut dengan durasi 5-6 jam atau 1,5 jam menggunakan kapal cepat (speed boat) dari pusat Kabupaten Tojo Una-Una.
Baca juga: Menkes tinjau kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan di Palu
Baca juga: Menkes minta pencegahan diabetes dioptimalkan di puskesmas
Baca juga: Kemenkes: Dua pasien COVID Omicron JN.1 di Batam meninggal dunia
Ia mengungkapkan layanan kesehatan di RSUD masih cukup minim. Menurutnya, perlu ada penambahan dan peningkatan peralatan, terutama alat untuk penyakit-penyakit yang cukup berat dan membutuhkan penanganan cepat.
"Memang perlu kita lengkapi rumah sakit yang ada di sana agar tidak perlu dirujuk kalau ada yang patah tulang, operasi caesar, (juga) penyakit-penyakit seperti stroke dan ginjal," ujarnya.
Dengan perlengkapan ini, Menkes Budi berharap akses masyarakat Kepulauan Togean terhadap fasyankes yang lengkap dan memadai bisa lebih mudah dan dekat, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ampana yang berada di pusat Kabupaten Tojo Una-Una.
Direktur RSUD Wakai Ratih mengaku senang dan bahagia atas kunjungan perdana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke rumah sakit tempatnya berdinas.
Baca juga: Menkes prediksi kasus COVID-19 turun pada Februari 2024
Baca juga: Kemenkes bantu Rumah Sakit Pratama Sepaku di Kota Nusantara naik kelas
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024