Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi, yak ‘kan, kalau bilang ideal 30 persen dasarnya apa?

Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto mempertanyakan pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait target utang luar negeri yang harus berada di bawah 30 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi, yak ‘kan, kalau bilang ideal 30 persen dasarnya apa?” kata dia saat menanggapi pernyataan Anies dalam debat ketiga capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Prabowo menjelaskan bahwa Arab Saudi dan Rusia memang memiliki rasio utang luar negeri terhadap PDB yang lebih rendah dari Indonesia. Hal itu juga tak terlepas dari faktor kekayaan sumber daya alam yang luar biasa di dua negara tersebut.

"Yang di bawah kita yaitu Arab Saudi, Rusia itu negara negara yang punya sumber daya alam yang luar biasa. Tetapi 40 persen-nya (rasio utang terhadap PDB RI) itu salah satu yang terendah (di dunia) sekarang," ujarnya.

Baca juga: Prabowo: Tak perlu khawatir soal utang, RI sangat dihormati

Baca juga: Soal pembelian alutsista, Ganjar: No utang, no usang

Sebelumnya, Anies mempertanyakan standar presentase yang ideal terkait perbandingan utang luar negeri dengan PDB Indonesia.

"Kita di Indonesia, kalau kita termasuk yang terbaik berapa angkanya? menurut hemat kami kita harus mencapai angka maksimal 30 persen dari PDB sehingga kita aman di bawah 30 persen," kata Anies.

Sementara itu, Prabowo menjelaskan bahwa utang luar negeri Indonesia dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) nasional menjadi salah satu terendah di dunia.

"Kita berada di sekitar 40 persen (rasio utang terhadap PDB), sedangkan banyak negara jauh dia atas kita," ucap dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.

Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024