Jakarta (ANTARA) - Jam tangan pintar kini tidak lagi dipandang sebagai gadget pemanis yang berfungsi untuk gaya semata tapi hadir dengan banyak peningkatan untuk menjadi asisten harian.
Dengan gaya hidup serba cepat dan ada semakin banyak jenis jam tangan pintar yang hadir di pasaran, termasuk salah satunya Garmin Venu 3S yang telah dirilis pada akhir Oktober 2023.
Garmin Venu 3S hadir di Indonesia sebagai jam tangan pintar yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan gaya hidup aktif dan membutuhkan fitur-fitur kebugaran dengan akurasi tinggi.
Berbeda dengan kakaknya Garmin Venu 3 yang memiliki diameter besar 1,4 inci, Garmin Venu 3S memiliki diameter yang lebih kecil 1,2 inci sehingga akan lebih pas untuk pengguna dengan lengan yang mungil.
Baca juga: Garmin luncurkan jam "sportwatch" D2 Charlie
Baca juga: Garmin perkenalkan jam analog pintar Vivomove HR
ANTARA pun berkesempatan untuk menjajal Garmin Venu 3S selama lebih dari satu bulan lamanya dan berikut ulasan lengkapnya:
Performa Umum
Pada saat dibuka dari kotaknya, Garmin Venu 3S hadir dengan satu unit jam tangan pintar serta kabel pengisi daya dengan ujung yang kompatibel dengan USB type C.
Hadir dengan strap berbahan silikon, jam tangan pintar ini nyaman untuk digunakan sehari-hari dan tidak mudah bergeser. Keunggulan lainnya dengan bahan ini membuat gawai ini mudah untuk dibersihkan.
Dari segi kegunaan, aplikasi pendukung Garmin Connect perlu diunduh oleh pengguna untuk bisa memaksimalkan fitur-fitur yang ada di dalam jam tangan pintar ini.
Membahas performa layar dengan dasar layar AMOLED, Garmin Venu 3S memberikan performa visual yang memuaskan.
Informasi yang disampaikan mulai dari waktu, baterai jam, hingga informasi detail lainnya dapat terbaca dengan jelas apabila berada di dalam ruang.
Namun memang beberapa kali apabila berada di luar ruangan, tampilan jam khususnya untuk melihat informasi-informasi detail memang tidak terlalu jelas.
Apabila Anda gemar mengubah tampilan wajah jam, pengguna bisa mengatur tampilan dari jam dengan template-template tampilan yang tersedia langsung sebagai fitur dalam gawai ini.
Namun jika menginginkan lebih banyak tampilan, pengguna memang harus mengunduh aplikasi lainnya yaitu Connect IQ yang nantinya memungkinkan pengguna mengeksplorasi lebih banyak wajah untuk jam atau bahkan membuat wajah jamnya secara mandiri.
Lanjut membahas dayanya. Ketahanan baterainya sendiri cukup tahan lama, untuk penggunaan sehari-hari jam tangan pintar ini bisa bertahan 10 hari lamanya sesuai dengan klaimnya.
Bahkan apabila tidak digunakan untuk memantau olahraga dan pengguna tidak membawa kabel pengisi daya maka saat mengaktifkan mode "hemat daya" jam tangan ini bisa bertahan hingga 13 hari.
Baca juga: Review - Garmin Vivoactive 3 arloji pintar pelacak kebugaran
Fitur Menarik
Dari sisi fitur, Garmin Venu 3S tentu membawa informasi-informasi umum yang juga disediakan jam tangan pintar lainnya seperti fitur pengukuran detak jantung, pengukuran tingkat stres, pengukuran SpO2, hingga penghitungan langkah.
Namun dari semua itu, Garmin Venu 3S memiliki indikator unik bernama "Body Battery" yang menjadi fitur menarik karena bisa dibilang dapat menunjukkan kondisi energi yang dimiliki oleh tubuh selama produk ini digunakan.
Apabila digunakan seharian, maka akan terlihat kapan waktu energi pengguna terisi dan juga bagaimana energi tersebut digunakan.
Selain "Body Battery", fitur menarik lainnya ialah asisten pengingat yang mengingatkan pengguna untuk aktif bergerak.
Fitur ini berguna untuk pekerja kantoran yang memiliki kebiasaan duduk lama di depan pekerjaannya dan kerap lupa untuk melakukan gerakan peregangan.
Di samping itu, fitur unik lainnya ialah pengingat untuk mengatur stres. Saat digunakan apabila ternyata kondisi body battery sudah berada di angka yang rendah dan terpantau pengguna mengalami stres tinggi, jam tangan pintar ini akan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk bisa melakukan aktivitas lain agar lebih rileks.
Salah satunya dengan mengingatkan pengguna untuk berolahraga atau pun mengambil waktu istirahat di malam hari dengan durasi yang lebih panjang.
Saran lain yang diberikan jam tangan pintar ini layaknya asisten kepada pengguna ialah untuk bisa mengikuti latihan pernafasan yang dipandu olehnya.
Agar lebih optimal memantau kondisi umum tubuh dan juga memaksimalkan fitur-fitur tersebut, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi Garmin Connect.
Baca juga: Smartwatch pendeteksi dini COVID-19 sedang diteliti
Baca juga: Garmin tak pandang Xiaomi dan Samsung sebagai kompetitor
Bagi wanita misalnya, fitur "Siklus Menstruasi" yang dihadirkan berbeda dari kebanyakan jam tangan pintar lainnya.
Selain dapat menandai waktu menstruasi, lewat aplikasi Garmin Connect pengguna bisa menambahkan catatan-catatan penting seperti perubahan kondisi fisik, keanehan pada darah menstruasi, hingga perubahan hati yang dapat menjadi rekam jejak bagi pengguna.
Apabila nantinya mengalami keanehan pada siklus menstruasi di beberapa bulan mendatang, tentunya informasi-informasi tersebut bisa berguna apabila digunakan untuk pemeriksaan medis.
Setelah membahas fitur kesehatan umum, saat masuk pada fitur yang ditunggu-tunggu yaitu fitur untuk memantau kegiatan olahraga.
Dalam lembar fakta, Garmin Venu 3S hadir dengan 30+ pilihan mode olahraga, jumlah tersebut memang terasa lebih sedikit apabila dibandingkan dengan para pesaingnya sudah menawarkan sebanyak 90+ jenis olahraga.
Namun sebenarnya hal itu tidak menjadi kendala apabila pengguna hanya membutuhkan olahraga yang biasa dilakukan di perkotaan seperti berenang, yoga, berlari, maupun berjalan kaki.
Data yang diberikan jam tangan pintar ini terbilang lebih komprehensif dibandingkan dengan para pesaingnya.
Sebagai bukti saat digunakan untuk memantau olahraga renang jam tangan pintar ini tidak hanya memberikan informasi dasar seperti kecepatan (speed), pace, waktu, jarak yang ditempuh, dan detak jantung tapi juga memberikan informasi yang lebih detail.
Beberapa informasi detail yang didapatkan di antaranya seperti kalori yang terbakar di setiap rute, gaya renang yang digunakan, hingga kecepatan rata-rata untuk setiap rute.
Informasi tersebut tentunya akan berguna sebagai evaluasi untuk pengguna dan tentunya dapat membantu pengguna untuk dapat menciptakan latihan yang lebih efektif ke depannya.
Baca juga: Garmin luncurkan smartwatch Venu 2 Plus dengan fitur baru
Apabila anda menyukai tantangan, Anda juga bisa mengikuti "Challenges" yang tersedia di aplikasi Garmin Connect dan disesuaikan dengan kegiatan olahraga yang diinginkan.
Tantangan-tantangan tersebut dapat membantu Anda secara tidak sadar untuk bergerak lebih aktif dan tentunya membantu membentuk kebiasaan untuk tetap bugar.
Kesimpulan
Garmin Venu 3S, secara keseluruhan memiliki fungsi asisten pintar untuk menjaga kesehatan khususnya masyarakat perkotaan dengan gaya hidup aktif.
Dengan kecanggihan teknologinya, jam tangan pintar ini bisa mendampingi penggunanya untuk lebih peduli pada kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental.
Jam tangan ini cocok untuk Anda yang gemar berolahraga dan menyukai tantangan, membutuhkan dukungan data yang komprehensif untuk meningkatkan aktivitas fisik semakin efisien, dan membutuhkan pengingat untuk menjaga kesehatan.
Apalagi untuk orang-orang yang memiliki pergelangan tangan kecil, jam tangan ini cocok untuk digunakan karena ukurannya telah disesuaikan.
Garmin Venu 3S juga memiliki nilai tambah lainnya yaitu untuk menunjang penampilan di keseharian. Dengan lebih banyak pilihan warna dibanding Venu 3, jam tangan pintar ini hadir dengan lima pilihan warna yaitu Pebble Gray, Sage Gray, French Gray, Dust Rose, dan Ivory.
Jam tangan pintar ini masih tersedia di Indonesia seharga Rp7.999.000 baik secara daring melalui Tokopedia, Shopee, Eraspace, dan Doran. Pembelian secara langsung juga dapat dilakukan di gerai-gerai Garmin Store.
Baca juga: Garmin rilis jam tangan pintar Venu 3 dan 3S penuhi gaya hidup aktif
Baca juga: Garmin rilis "smartwatch hybrid" vivomove Sport
Baca juga: Garmin luncurkan jam tangan pintar terbaru fēnix 7X dan epix
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024