Kami memulai membuka pasar UMKM Bengkulu di Malaka Malaysia, saya kira ini akan menjadi lompatan yang luar biasa.Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memberikan bantuan berupa peralatan usaha bagi 13 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkuat pembangunan sektor ekonomi kerakyatan.
"Untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan memperkuat pembangunan sektor ekonomi kerakyatan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan peralatan bagi pelaku usaha di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Minggu.
Bantuan diserahkan di antaranya peralatan pengolahan kopi bubuk, peralatan bengkel motor dan mesin jahit yang diserahkan pada kelompok 13 penerima.
"Dengan adanya bantuan peralatan atas nama kelompok membuat kelompok ini makin kuat ikatan pertemanan dan persaudaraan kelompok kerjanya makin kuat bukan malah ribut dengan adanya bantuan peralatan," kata Gubernur pula.
Dengan bantuan tersebut diharapkan para UMKM naik kelas. Ke depannya, produksi mereka diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal saja, tetapi juga menjangkau pasar nasional, bahkan internasional dengan produk berkualitas ekspor.
Beberapa UMKM di Bengkulu, kata Gubernur, sudah mampu menjangkau pasar internasional, seperti industri kopi dari "Bumi Rafflesia" itu kini sudah dipasarkan di negara jiran, Malaysia.
"Kami memulai membuka pasar UMKM Bengkulu di Malaka Malaysia, saya kira ini akan menjadi lompatan yang luar biasa," kata Gubernur Rohidin Mersyah.
Dia mengatakan saat ini sudah mulai memasarkan hasil produksi kopi Bengkulu yang berkualitas di beberapa kafe di Malaysia.
"Alhamdulillah sudah ada 5-6 outlet yang sekarang sudah berkembang di Malaysia, ternyata kopi Bengkulu mendapatkan sambutan yang baik di Malaysia," kata dia lagi.
Bengkulu memiliki beberapa komoditas unggulan yang dapat dipasarkan untuk pasar internasional. Contohnya, seperti kopi robusta, karet, sawit, komoditas olahan laut, dan juga kekayaan laut.
Untuk meningkatkan nilai dari komoditas unggulan Bengkulu, tentunya membutuhkan sektor produksi mumpuni dan pengolahan terbaik sebelum dipasarkan ke pasar internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan nilai komoditas dan produk daerah, yakni dengan mendorong mutu UMKM di Bumi Rafflesia menjadi lebih baik lagi, seperti memberikan bantuan peralatan usaha dan pelatihan keterampilan.
Baca juga: Pemerintah fasilitasi 1.000 sertifikat halal gratis bagi UMKM Bengkulu
Baca juga: Bengkulu memasarkan hasil UMKM daerahnya ke Malaysia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024