mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan jangan membuang sampah sembarangan

Tangerang (ANTARA) - Pj Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten Nurdin mengatakan banjir yang terjadi wilayah Petir Cipondoh sudah mulai berangsur surut dan bantuan kepada warga terdampak juga telah disalurkan.

"Alhamdulillah, banjir di Kelurahan Petir sudah mulai surut. Kami akan terus memantau kondisi banjir dan melakukan upaya-upaya untuk mempercepat surutnya air," kata Pj Wali Kota usai meninjau lokasi banjir, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu.

Nurdin menjelaskan, banjir di Kelurahan Petir disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu (6/1/2024) malam dan juga disebabkan oleh luapan air Kali Angke.

“Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Kali Angke, namun kita sudah melakukan penanganan dengan menghadirkan mesin pompa yang bekerja secara normal, kita terus melakukan penyedotan air,” katanya.

Nurdin mengatakan, untuk mengatasi kejadian ini, harus dilakukan secara bersama-sama. Nurdin juga mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap tenang.

“Kita lakukan penanganan bersama-sama baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan jangan membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai. Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir di masa yang akan datang," kata Nurdin.

Baca juga: Banjir rendam area "basement" apartemen di Tangerang
Baca juga: 498 KK di Tangerang Selatan terdampak banjir

Sebagai informasi, Pemkot juga telah menyiapkan posko banjir di Kelurahan Petir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. Posko banjir ini menyediakan makanan, minuman, dan perlengkapan medis dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 250 KK.

Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan pihaknya juga membuka Posko Logistik Bencana yang terpusat di Kantor Dinsos Kota Tangerang. Pasalnya, titik banjir juga cukup tersebar di Kecamatan Benda, Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang.

"Untuk wilayah Cipondoh, Dinsos Kota Tangerang sudah menyalurkan tiga karung beras lima kilogram, tiga dus air mineral, tiga dus mie instan, minyak goreng, makanan bayi, selimut dan handuk," kata Mulyani.

Lanjutnya, Dinsos Kota Tangerang bersama Tagana akan terus bersiaga 24 jam untuk melakukan asesmen ke lapangan, atau pun melalukan penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat.

"Dalam hal ini, Dinsos Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan jajaran kewilayahan yaitu kecamatan dan kelurahan. Masyarakat pun dapat melakukan permohonan melalui 112 atau kelurahan dan kecamatan, Dinsos Kota Tangerang siap tindak lanjut," katanya.

Baca juga: Banjir dan angin kencang landa beberapa wilayah di Tangerang
Baca juga: Sungai Cisadane meluap, BPBD: 2.502 jiwa di Tangerang terdampak banjir
Baca juga: BPBD Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024