Jusuf Kalla klaim pelaksanaan mudik Lebaran 2013 lebih baik

Lebih bagus, kecelakaan lalu lintas juga menurun dibandingkan tahun lalu

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengklaim pelaksanaan mudik dan balik pada Lebaran 2013 lebih baik.

Usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Citilink di Markas Pusat PMI Jakarta, Selasa, Kalla menyampaikan penilaiannya bahwa pelaksanaan mudik dan balik kali ini lebih baik, tidak hanya dari sisi pengaturan tetapi juga dari turunnya angka kecelakaan lalu lintas.

"Lebih bagus, kecelakaan lalu lintas juga menurun dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu mengungkapkan ada dua faktor yang menekan angka kecelakaan lalu lintas, yakni pengaturan yang lebih baik serta waktu mudik yang lebih panjang.

"Jadi 'kan mulai Sabtu (3/8) sampai Selasa (6/8), jadi ada empat hari waktu orang mudik. Jadi lebih panjang mudiknya dibanding dulu-dulu," katanya.

Meski dinilai lebih baik, kecelakaan lalu lintas dalam musim mudik Lebaran 2013 telah merenggut sekitar 518 jiwa.

"Tentu kita bersedih, menyayangkan, tapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya lebih rendah," katanya.

Berdasarkan catatan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 Mabes Polri tercatat korban meninggal dunia sebanyak 518 orang dari 2.337 kasus kecelakaan lalu lintas (per Minggu, 11/8 atau H+2), mengalami penurunan angka kematian sebesar 12 persen dari periode yang sama pada Operasi Ketupat 2012 sebesar 587 korban jiwa dari 3.284 kasus kecelakaan.

Angka yang cukup tinggi itu, menurut Kalla tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan pula tanggung jawab masyarakat.

"Kesalahan atau apapun, pemerintah tentu wajib perbaiki tapi masyarakat juga jangan ngantuk, jangan minum alkohol, dan jangan berkendara saat capek," ujarnya.