... apakah menjual perusahaan Blackberry, berpatungan, kemitraan strategis, atau yang lain... "
Jakarta (ANTARA News) - Setelah melewati pasar yang "berdarah-darah", dewan direksi Blackberry telah membentuk komite khusus untuk memutuskan langkah selanjutnya, apakah menjual perusahaan Blackberry, berpatungan, kemitraan strategis, atau yang lain.
Dikutip dari gsmarena.com, komite itu diketuai Timothy Dattels dan Presiden/CEO Thorsten Heins serta Bert Nordberg dari Sony Mobile. JP Morgan Securities telah ditunjuk sebagai penasehat keuangan komite tersebut.
Siaran pers dari Blackberry secara eksplisit telah menyatakan bahwa komite akan melakukan apa saja yang diperlukan demi kepentingan terbaik perusahaan. Tidak ada informasi mengenai proses yang sedang dilakukan komite tersebut.
CEO Fairfax Financial Pram Watsa, pemegang saham terbesar Blackberry mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri dari dewan direksi karena potensi konflik kepentingan yang mungkin terjadi.
Namun, dia menyatakan mendukung upaya yang dilakukan Blackberry serta tidak akan berencana menjual saham yang dikuasai Fairfax. Perdagangan saham Blackberry saat ini umumnya telah dihentikan untuk sementara waktu.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013