Bangkok (ANTARA) - Thailand menargetkan 8 juta wisatawan dari China tahun ini, setelah negara itu akan memberlakukan bebas visa bagi warga negara China mulai 1 Maret, kata juru bicara pemerintah Thailand Chai Wacharonke pada Jumat (5/1).
Respons terhadap pengumuman pembebasan visa pada Selasa (2/1) sangat baik, dengan lonjakan lebih dari 90 persen dalam jumlah pencarian tentang Thailand di platform perjalanan utama China, kata Chai dalam sebuah pernyataan.
Pembebasan visa ini akan meningkatkan jumlah penerbangan antara kedua negara itu, menurunkan harga tiket pesawat dan membantu meningkatkan jumlah pengunjung China untuk memenuhi target akhir tahun, imbuhnya.
Thailand sebelumnya telah memberikan status bebas visa sementara bagi pengunjung dari China, yang akan berakhir pada 29 Februari 2024.
Negara Asia Tenggara itu menyambut 28 juta kedatangan wisatawan mancanegara tahun lalu, termasuk 4,56 juta pengunjung dari Malaysia dan 3,51 juta dari China, dua pasar terbesar, menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand.
Pariwisata memainkan peran penting dalam perekonomian negara kerajaan itu, dengan meraup pendapatan sebesar 1,2 triliun baht (sekirar Rp540 trilliun) dari pengunjung mancanegara pada 2023, ungkap data kementerian tersebut.
Sebelum pandemi 2019, wisatawan China menyumbang sekitar 28 persen dari hampir 40 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Thailand. Pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024