Asupan makanan semasa Lebaran yang tidak terkontrol serta kondisi tubuh yang lelah merupakan pemicu turunnya sistem kekebalan tubuh
Jakarta (ANTARA News) - Penyakit yang biasanya terjadi setelah Lebaran, terutama terjadi pada pemudik adalah penyakit infeksi pernapasan atas dan diare, sebagaimana dikatakan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
"Asupan makanan semasa Lebaran yang tidak terkontrol serta kondisi tubuh yang lelah merupakan pemicu turunnya sistem kekebalan tubuh," jelas Ari kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Kondisi tubuh yang mengalami penurunan sistem imunitas, merupakan jalan masuk bagi aneka penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atas dan diare.
"Sekarang banyak pemudik yang sudah mulai kembali ke kota tempat mereka bekerja, tapi mereka juga harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh,"jelas Ari.
Makanan dan minuman yang kebersihannya kurang terjamin sebaiknya dihindari, karena pada saat sistem imunitas tubuh menurun, bakteri dan virus yang terdapat di dalam makanan serta minuman itu dapat memicu terjadinya diare.
Selain itu, pada saat perjalanan kembali ke kota sebaiknya pemudik mengurangi makanan berupa jajanan yang digoreng serta minuman dingin. Minyak dan makanan yang digoreng dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan atas, terutama bila sistem imunitas pemudik sedang mengalami penurunan.
"Ya ini karena Sebagian besar pemudik hanya menkonsumsi makanan dan minuman yang didapat selama perjalanan atau dibawa selama perjalanan," kata Ari.
Untuk menjaga kondisi tubuh, Ari menyarankan agar pemudik banyak mengkonsumsi air minum minimal sekitar dua liter perhari.
"Jangan lupa asupan vitamin, mineral, dan gizi seimbang sebelum menempuh perjalanan kembali ke kota supaya sistem imunitas tubuh tetap terjaga," tambah Ari.
Pewarta: Maria Rosari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013