Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan yang terbaik lagi buat IndonesiaJakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan mengatakan kunci kesuksesannya untuk terus berprestasi adalah dengan tidak pernah merasa puas atas prestasi yang sudah diraih.
Menjelang usianya yang ke-29 tahun, Hendra bisa dikatakan telah mencicipi gelar juara dari kejuaraan paling bergengsi termasuk Olimpiade 2008 serta Kejuaraan Dunia 2007 dan 2013.
"Masih banyak yang ingin saya capai, saya belum pernah puas. Kalau menjadi pemain jangan cepat puas," kata Hendra, usai acara penyambutan Tim Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Tangerang, Senin (12/8) malam.
Bersama Mohammad Ahsan -pasangannya yang belum genap setahun terbentuk- Hendra baru saja meraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China. Bagi Hendra, gelar ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, ia dan pasangan lamanya Markis Kido berhasil meraih gelar bergengsi tersebut pada tahun 2007.
"Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan yang terbaik lagi buat Indonesia," ujar atlet asal Pemalang, Jawa Tengah, tersebut.
Sebagai pemain yang lebih senior, Hendra mengaku sering berbagi pengalamannya kepada Ahsan dan banyak diskusi saat latihan. Hasilnya, ganda putra yang masih seumur jagung itu sudah menjuarai berbagai gelar lainnya termasuk Australia Terbuka, Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka dan Singapura Terbuka.
Kini, Hendra bersama Ahsan yang menjadi ganda putra andalan Indonesia kembali akan fokus pada kejuaraan lainnya di depan mata dan akan melakukan persiapan yang maksimal.
"Nanti ada China Master, Jepang Open dan Indonesia Grand Prix Gold. Belum tahu ikut yang mana, tetapi kami akan persiapkan dengan maksimal," kata pria yang memiliki pembawaan kalem itu.
Saat ditanya soal pensiun, Hendra pun mengaku belum memikirkan hal itu. "Kalau pensiun saya belum tahu," ujarnya seraya tersenyum.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013