Gebyar PKL ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kudus terhadap PKL.....
Kudus (ANTARA) - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ikut meramaikan "Gebyar PKL 2023" yang digelar selama 6-13 Januari 2024.
"Gebyar PKL ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kudus terhadap PKL agar mendapatkan kesempatan berjualan di tengah-tengah Kota Kudus," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan seusai membuka gebyar PKL di Alun-alun Kudus, Sabtu.
Baca juga: Ratusan UMKM dan PKL Tanah Bumbu ikut memeriahkan Batfest 2023
Pelaku usaha kecil sudah membuktikan mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang mengakibatkan sektor ekonomi sangat terdampak. Akan tetapi, para pedagang kecil, termasuk PKL mampu bertahan hingga pandemi berlalu.
"Mudah-mudahan, gebyar PKL ini bisa membuat masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah lebih mandiri, berdaya, semangat, dan semakin sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso mengungkapkan gebyar PKL ini juga dalam rangka pembinaan dan pengembangan potensi PKL di Kudus.
"Kami juga ingin memberdayakan pedagang keliling agar semakin berkembang dan sejahtera," ujarnya.
Jumlah pedagang yang dilibatkan, yakni 160 PKL kinjeng atau pedagang keliling dan 200 PKL yang menempati gerai jualan, serta gerai edukasi dan sosialisasi dari sejumlah instansi di Kudus.
Baca juga: Wali Kota Semarang imbau PKL tidak "mremo" saat masa liburan
Sumber anggaran, kata dia, berasal dari APBD Kudus tahun anggaran 2024, serta sponsor dari Bank Jateng dan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Lokasi gebyar PKL, di antaranya di kawasan Alun-alun Kudus, Jalan Sunan Kudus, dan Jalan Ramelan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024