Brebes, Jawa Tengah (ANTARA) - Mantan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said megatakan dirinya mendukung calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan karena sudah menjalin pertemanan selama sekitar 18 tahun.

Sudirman yang kini menjadi Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengatakan dirinya selalu berpihak kepada perubahan sejak 2019, termasuk mendukung Prabowo Subianto yang menggagas perubahan pada pemilu sebelumnya.

"Nah, sekarang di antara seluruh kandidat yang memang paling jelas agenda perubahannya ya Pak Anies dan Pak Muhaimin, karena itu saya ada di sini," kata Sudirman kepada ANTARA di kediamannya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam perbincangan santai bersama ANTARA, ia mengaku telah berteman bersama Anies sejak tahun 2005, sehingga dirinya memahami karir dan jalan politik mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Dan tidak pernah ada peristiwa penting yang saya tidak ikut serta, saya selalu membantu," kata dia.

Selain itu, dia mengaku mendukung Anies karena sosok rekannya tersebut tidak memiliki catatan buruk, mulai dari soal hak asasi manusia, korupsi, dan pelanggaran hukum.

Dengan catatan yang baik itu, Sudirman menilai serangan-serangan lawan kepada Anies masih enteng, sehingga tugasnya sebagai juru bicara termasuk ringan.

Namun dia menjelaskan bahwa dirinya masih memiliki tugas untuk menerjemahkan pesan-pesan dari Anies yang masih perlu dijelaskan lebih lanjut kepada masyarakat.

"Yang membuat saya bersyukur karena tadi saya kenal beliau sudah sangat lama. Jadi, kurang lebih apa yang dia pikirkan itu saya mengerti," katanya.

Dia menilai serangan-serangan yang ditujukan kepada kandidat nomor urut 1 masih soal tuduhan mengenai intoleransi, hingga berpihak kepada kelompok tertentu.

Namun menurut dia, tuduhan-tuduhan itu merupakan hal yang dirancang. Karena dari yang terbukti, menurutnya tuduhan yang ditujukan kepada Anies itu tidak benar.

"Ketika terutama terjadi suasana krisis, suasana yang memerlukan penjelasan lebih elaboratif itu ya kita lebih confident untuk menjelaskan bahwa dia tidak begitu," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Sudirman Said: Bansos digunakan alat politik maka sama dengan korupsi
Baca juga: Sejumlah advokat dari 35 wilayah bergabung jadi THN AMIN Jateng

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024