500 personel polisi amankan Pilkada di Pamekasan

Pamekasan (ANTARA News) - Polres Pamekasan, Madura, menyiagakan 500 personel guna mengamankan pelaksanaan kampanye Pilkada calon gubernur dan wakil gubernur Jatim di wilayah itu.

Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Senin, ke-500 personel yang dipersiapkan untuk mengamankan pelaksanaan kampanye pilkada gubernur itu merupakan gabungan dari berbagai satuan.

"Seperti dari satuan samapta, reskrim, lalu lintas dan intelkam Polres Pamekasan. Juga nantinya akan dibantu dari personel Polsek jajaran yang ada di Pamekasan ini," terang Nanang Chadarusman.

Menurut dia, jumlah personel yang diterjunkan Polres Pamekasan ini merupakan 2/3 dari jumlah kekuatan polisi dan nantinya mereka akan bertugas melakukan pengamanan kampanye bersama personel lain, seperti Satpol PP dan TNI.

Kapolres Nanang Chadarusman mengatakan, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada para personel yang ditugaskan mengamankan pilkada gubernur Jatim ini dengan menggelar simulasi antisipasi kerusuhan sebelum Ramadhan.

"Kami kira mereka sudah memiliki pandangan seperti apa tindakan yang harus dilakukan di lapangan dalam pengamanan pilkada nanti," katanya.

Yang jelas, sambung Kapolres, dalam pelaksanaan pengamanan pilkada gubernur nanti, mulai saat kampanye hingga pemungutan suara, akan diperketat dengan tujuan untuk mengantisipasi berbagai bentuk penyimpangan yang kemungkinan akan terjadi.

Kapolres lebih lanjut menjelaskan, di Pamekasan sebenarnya telah digelar deklarasi kampanye damai yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan beberapa waktu lalu.

Dalam deklarasi itu juga dihadiri oleh tim sukses masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.

"Hanya saja, kewaspadaan dalam bidang keamanan tetap harus kita perhatikan, karena bisa saja ada pihak ketiga yang ingin memperkeruh suasana," katanya menjelaskan.

Menurut anggota KPU Pamekasan Didin Sudarman, pelaksanaan kampanye pilkada gubernur Jatim mulai tanggal 12 hingga 25 Agustus 2013 dengan didahuli penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon di kantor DPRD Jatim.

"Setelah itu lalu masing-masing pasangan calon ini akan melakukan kampanye secara terbuka sesuai jadwal yang telah diatur oleh KPU Jatim," katanya menjelaskan.