Lebak (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga di daerah itu agar tidak buang air besar (BAB) di sembarang tempat untuk mencegah penyakit menular.
"Kita minta warga agar tidak BAB sembarangan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang imbauan tidak BAB di sembarang tempat, karena berpotensi menyebarkan berbagai penyakit menular.
Baca juga: Pemkot Jaksel minta warga Cikoko tidak BAB sembarangan
"Perilaku buruk seperti itu tentu berdampak terhadap derajat kesehatan masyarakat di daerah itu," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga menghentikan BAB di sembarang tempat.
"Kami minta warga agar memiliki jamban yang sehat, sehingga terhindar dari penyakit menular," katanya menjelaskan.
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu imbau masyarakat tidak BAB sembarangan
BAB di aliran sungai juga berpotensi menimbulkan kandungan bakteri E-coli, dan bisa menyebabkan penyakit diare.
Selain itu. kata dia, juga berpotensi menyebabkan lumpuh layu (flaccid paralysis) atau polio yang ditularkan melalui virus masuk ke tubuh lewat mulut, air, atau makanan, yang telah terkontaminasi dengan feses dari orang yang terinfeksi.
"BAB sembarangan di sungai atau selokan berpotensi terinfeksi virus tersebut," katanya.
Baca juga: Wali Kota Jakut minta jajarannya hentikan perilaku BAB sembarangan
"Kami mengapresiasi warga yang belum memiliki jamban mengadakan arisan keluarga untuk membuat jamban," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024