Kapolsek Cipatujah AKP Pomo Sutrisno mengatakan korban yakni lima warga dari kelompok warga Kampung Katulampa dan dua orang dari kelompok warga Kampung Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah.
"Koban hanya luka-luka ringan, sudah ditangani Puskesmas dan bisa langsung pulang ke rumah," kata Pomo.
Informasi yang dihimpun kepolisian tawuran tersebut dipicu kelompok asal Kampung Katulampa yang tidak mau membayar tiket masuk ke objek wisata Pantai Sindangkerta, Minggu (11/8).
Perilaku warga Katulampa tersebut kembali terulang, Senin pagi sambil sengaja menbesarkan suara knalpot sepeda motor sehingga membuat warga Sindakerta marah dan terjadi bentrokan.
"Mereka datang dan tidak mau membayar karcis, ditambah lagi menggerung-gerungkan sepeda motornya yang bising sehingga membuat panitia dilokasi emosi dan terjadi bentrokan," kata Pomo.
Tawuran tanpa senjata tajam itu berhasil dilerai oleh aparat Polri dibantu anggota TNI Koramil setempat sehingga tidak berlangsung lama.
Bahkan Polres Tasikmalaya menerjunkan satu peleton Dalmas, dibantu TNI dan Satuan Polisi Air untuk mengantisipasi serangan balasan atau tawuran susulan.
"Dari Polres Tasikmalaya sudah diturunkan satu kompi Dalmas untuk mengamankan wilayah konflik di sana," kata Pomo.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013