Namun pascaoperasi, mata mengalami masa penyesuaian yang signifikan dan pada masa inilah pasien harus sangat waspada terhadap kesehatan mata mereka terutama pada pemakaian lensa kontak berwarna.
Baca juga: Memakai kembali lensa kontak harian, ini risiko pada mata
"Berbeda dengan lensa bening, lensa berwarna sering kali mengalami penurunan permeabilitas oksigen. Berkurangnya pasokan oksigen ke kornea dapat menyebabkan hipoksia kornea, suatu kondisi di mana kornea kekurangan oksigen yang cukup," katanya.
Seiring waktu, hal ini berpotensi menyebabkan komplikasi seperti neovaskularisasi, di mana pembuluh darah baru menyerang kornea dan menyebabkan gangguan penglihatan. Komplikasi lain yang dikhawatirkan adalah keratitis mikroba, infeksi kornea yang menyakitkan dan berpotensi mengancam penglihatan.
Ia menambahkan setelah satu bulan menjalani operasi pasien masih diawasi di bawah bimbingan dokter. Lensa kontak berwarna dapat diresepkan oleh tim medis biasanya untuk tujuan kosmetik dan bukan untuk penggunaan rutin.
Baca juga: Pilih warna lensa kontak lebih mudah dengan teknologi AR
Lensa berwarna, terutama yang tidak dirancang khusus untuk mata pasca bedah, dapat menimbulkan tantangan tertentu. Lensa yang tidak pas dapat menghambat pertukaran air mata secara alami, sehingga menyebabkan gejala mata kering yang dapat diperburuk pada mata pasca lasik. Proses pewarnaan pada beberapa lensa dapat mengganggu transmisibilitas oksigen material yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan kornea mata.
Baca juga: Gunakan lensa kontak higienis agar terhindar parasit mata
Tindak lanjut secara rutin, menjaga kebersihan lensa dan mewaspadai setiap perubahan pada penglihatan atau kenyamanan merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan mata pasca-lasik.
Baca juga: Ingin pakai lensa kontak? Perhatian empat hal ini
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024