Pertama yang harus dilakukan, baca panduan dengan seksama, lihat laman SNPMB, jangan mengandalkan pengetahuan sebelumnya

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie meminta kepada seluruh siswa lulusan SMA untuk membaca panduan dengan seksama sebelum mendaftarkan diri untuk mengikuti SNPMB.



"Pertama yang harus dilakukan, baca panduan dengan seksama, lihat laman SNPMB, jangan mengandalkan pengetahuan sebelumnya. Yang sering terjadi itu mengandalkan sebelumnya, dikira sama padahal setiap tahun kita selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan," kata Tjitjik dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta pada Jumat.



Ia juga menegaskan, semua proses SNPMB diupayakan untuk berjalan secara adil, sehingga menurut Tjitjik, peserta yang memperhatikan dengan baik buku panduan yang sudah tertera pasti tidak akan mengalami kendala saat mendaftar.



"Baca panduan dengan baik yang ada di SNPMB, diunduh, dipelajari satu persatu dan mohon diikuti sosialisasi yang ada, karena kita juga lakukan sosialisasi lewat media sosial dan streaming Youtube secara reguler, sehingga dapat diputar ulang," katanya.

Ia juga mengingatkan agar baik siswa maupun sekolah tidak mendaftar di masa-masa kritis menjelang akhir penutupan pendaftaran.



"Yang sering terjadi pada sekolah maupun siswa itu menunda pada batas akhir, nyaris di waktu kritis, sehingga saat belum bisa masuk, seolah-olah kesalahan sistemnya, padahal yang sebenarnya terjadi itu keteledoran di sekolah, apakah itu tim operator, maupun kelalaian siswa sendiri," katanya.



Dirinya juga menyebutkan, data yang ada di SNPMB sebenarnya sudah terhubung dengan pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) maupun data pokok pendidikan (dapodik).



"Mohon disiapkan sejak awal dokumennya, dicek dan centang satu per satu, registrasi jangan di batas akhir, kalau waktunya masih cukup kan tidak akan mengganggu. Kalau sejak awal sudah memasukkan secara benar, tidak akan ada masalah di batas akhir waktu yang telah ditetapkan," katanya.



Ia juga mengimbau agar pihak sekolah dan siswa saling mengingatkan.



"Data yang dimasukkan itu nantinya akan menjadi basis data pada perguruan tinggi negeri -PTN-, jadi harus teliti dan diverifikasi datanya dengan benar, karena data yang dimasukkan itu digunakan sebagai dasar pertimbangan portofolio ke depan saat sudah diterima di PTN," katanya.



Ia juga berpesan kepada seluruh siswa, utamanya bagi siswa kelas 12 maupun lulusan tahun 2022-2023 agar mempersiapkan dengan baik kesempatan ini.



"Adik-adik, ini adalah peluang dan kesempatan untuk bisa mengakses pendidikan tinggi, yang menentukan masa depan kan anda sendiri, sehingga persiapkan betul tidak hanya secara substantif, tetapi secara administratif juga," katanya.

Adapun untuk jadwal registrasi akun SNPMB sekolah yakni pada 8 Januari-8 Februari 2024, sedangkan untuk siswa yakni pada 8 Januari-15 Februari 2024.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024