Lokasi kampung yang terkepung banjir ini cukup jauh dari pusat pemerintahan kecamatan
Siak, Riau, (ANTARA) - Sebanyak 214 kepala keluarga di Kampung (Desa) Muara Bungkal dan Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ke tenda darurat akibat tempat tinggal yang terendam banjir.
“Ada 214 KK di dua kampung yaitu Muara Bungkal 110 KK dan Muara Kelantan sebanyak 104 KK yang memang untuk sementara ini diungsikan ke tenda pengungsian BPBD,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, Jumat.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi belum memperlihatkan tanda berakhir
Kondisi banjir yang merendam pemukiman dan perkebunan kampung tersebut sudah setinggi lutut orang dewasa. Lokasi kampung yang terkepung banjir ini cukup jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.
Aparat gabungan menempuh jarak lebih kurang 1,5 jam perjalanan darat dan dilanjutkan menaiki perahu karet menuju lokasi banjir lebih kurang 1,5 kilometer. Pemkab Siak dan forum komunikasi pimpinan daerah turun ke lokasi mengevakuasi dan menyerahkan bantuan berupa sembilan bahan pokok.
Sekda Siak didampingi Kepala Kepolisian Resor dan Komandan Daerah Militer setempat turun langsung mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet milik Pol Airud. Dinas Sosial Siak dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak juga sudah menyalurkan bantuan.
Baca juga: BPBD: 484 bencana terjadi di Sumut selama tahun 2023
"Bantuan pertama sudah disalurkan pada Senin (1/1) bersamaan pelaksanaan evakuasi terhadap korban. Bantuan kedua sudah disalurkan Kamis (4/1), " ungkap Sekda.
Kepala Polres Siak, AKBP Asep Sujarwadi menyampaikan peninjauan banjir di Sungai Mandau merupakan wujud kepedulian pihak kepolisian dan TNI beserta pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Banjir yang terjadi, karena tingginya intensitas curah hujan dalam se-bulan terakhir. Sehingga terjadi banjir di beberapa titik di Siak,” kata AKBP Asep
Baca juga: Hujan deras hingga petang, BPBD Cianjur: Waspada banjir susulan
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024