Jakarta (ANTARA) - Mattias Ekstrom merebut kemenangan etape prolog Reli Dakar 2024 untuk tim Audi pada Jumat untuk menentukan urutan start etape pertama pada hari berikutnya.
Menyelesaikan Spesial Stage sejauh 27 km mengitari Al Ula, Arab Saudi, pembalap asal Swedia yang mengendarai mobil purwarupa Audi bertenaga listrik itu mengalahkan rival terdekatnya yaitu Seth Quintero dari tim Toyota dengan margin 23 detik.
Sedangkan juara dunia reli sembilan kali Sebastien Loeb melengkapi tiga besar bersama tim Bahrain Raid Extreme, demikian laman resmi Dakar.
Catatan waktu etape prolog tidak diperhitungkan di klasemen umum, namun pemenangnya memiliki kesempatan pertama memilih posisi start untuk etape pertama pada Sabtu (10/1) yang menempuh spesial stage sejauh 414 km dari Al Ula ke Al Henakiyah.
Sementara itu, pemegang 14 titel Dakar dari berbagai kategori Stephane Peterhansel cukup kecewa setelah finis ketujuh di prolog, terpaut 45 detik dari rekan satu timnya di mobil Audi tercepat.
Pembalap berjuluk Mr Dakar itu sempat terkendala navigasi dan memutar otaknya terkait strategi apa yang akan dia terapkan besok: apakah tancap gas dari awal atau tak terlalu memaksa dan finis di luar sepuluh besar untuk mengamati persaingan tak terlampau jauh di belakang.
Finis ketujuh pada hari ini, Peterhansel berisiko start lebih awal untuk membuka jalan, kemungkinan di urutan ketiga.
"Ini prolog yang baik. Tempat ini sangat cantik," kata sang pembalap Prancis itu.
"Saya mulai dengan serangan penuh, tapi kemudian saya membuat sedikit kesalahan navigasi. Saya melewatkan satu persimpangan dan melebar sejauh 400 meter.
"Setelah itu saya berpikir apakah saya perlu terus mendorong dan mengurangi kecepatan pada akhir etape untuk mencatatkan waktu yang buruk dan tidak start dari depan pada besok.
"Saya rasa itu strateginya, tapi saya kira itu bukan strategi yang baik."
Baca juga: Al-Attiyah incar gelar Dakar keenam
Juara bertahan Nasser Al-Attiyah juga sedikit tersesat dan finis di posisi ke-12, terpaut satu menit satu detik dari pemenang prolog.
"Peringkat 12 adalah posisi yang baik," kata Al-Attiyah yang beradaptasi dengan mobil Prodrive setelah meninggalkan tim Toyota pada tahun ini.
Quintero (21) yang menggantikan Al-Attiyah di Toyota ingin membuktikan diri sebagai salah satu pesaing serius di antara para veteran di Dakar tahun ini.
"Saya ingin membuktikan bahwa saya di sini untuk bersaing dengan para pesaing utama," kata Quintero.
Di kategori sepeda motor, Tosha Schaireina asal Spanyol membawa Honda sebagai yang tercepat setelah mengalahkan Daniel Sanders dari tim GasGas dengan jarak 12 detik dan Ross Branch dari tim Hero yang terpaut tujuh detik di belakang.
Juara bertahan kategori sepeda motor Kevin Benavides, finis di peringkat sembilan, sekitar satu menit tertinggal.
Baca juga: Menpora dukung Sumut tuan rumah reli dunia
Baca juga: Sean menangi semua special stage hari terakhir APRC Grand Finale
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024