Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan

Pada dua tahun sebelumnya, 2011 dan 2012, open house diadakan di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Yogyakarta (ANTARA News) - Ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya menghadiri open house yang diadakan Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin.

Mereka ingin bersilaturahim dan bersalaman dengan Sultan dan istrinya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas serta Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX dalam rangka Idul Fitri 1434 Hijriah.

Ribuan warga itu berdiri dalam antrean panjang menunggu giliran untuk bersalaman dengan Sultan, Hemas, dan Paku Alam. Dalam antrean tersebut tampak pimpinan dan anggota DPRD DIY, pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah DIY, dan mantan Pangdam Brawijaya Suwarno.

Mereka secara tertib antre menunggu giliran. Satu per satu dari ribuan warga itu berjabat tangan dengan Sultan yang berdiri berjajar dengan Hemas dan Paku Alam di Bangsal Kepatihan.

Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah DIY Iswanto mengatakan, open house yang kembali digelar di Bangsal Kepatihan itu merupakan kebijakan Sultan pasca-disahkannya Undang-undang Keistimewaan (UUK).

"Pada dua tahun sebelumnya, 2011 dan 2012, open house diadakan di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Namun, pada Lebaran 2013 kembali digelar di Bangsal Kepatihan pada hari pertama masuk kerja PNS DIY setelah libur panjang," katanya.

Menurut dia, dalam open house itu disediakan hidangan bagi 4.000 orang. Hidangan yang disediakan di antaranya bakso, soto, nasi liwet, mi rebus, mi goreng, jenang grendul, jenang sumsum, dan jenang monte.

Open house ditujukan untuk masyarakat secara luas. Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan Sultan setiap tahun sebagai ajang silaturahim dengan masyarakat dalam rangka Idul Fitri," katanya.