Ratusan penumpang KA di Ciamis dan Tasikmalaya batal berangkat

Penumpangnya total ada sekitar 300 penumpang

Tasikmalaya (ANTARA) - Ratusan penumpang kereta api (KA) komersial di Stasiun Ciamis dan Stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat batal berangkat sehingga tiket penumpang ditukarkan dan dilakukan penggantian 100 persen oleh PT KAI dampak insiden kecelakaan dua KA tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat.

Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar membenarkan pembatalan pemberangkatan penumpang yang jumlahnya sekitar 300 orang di Stasiun Ciamis dan tiketnya dikembalikan dengan penggantian 100 persen.

"Penumpangnya total ada sekitar 300 penumpang," kata Gugum kepada wartawan di Ciamis, Jumat.

Ia menuturkan seluruh penumpang yang sudah memiliki tiket untuk pemberangkatan KA hari ini semuanya bisa dikembalikan di Stasiun Ciamis.

Ia menjelaskan KA komersial dampak dari insiden di Bandung itu menjadikan perjalanan KA yang seharusnya lewat jalur selatan dialihkan ke jalur utara, sehingga tidak lewat Stasiun Ciamis.

"Tetap kereta jalan cuma tidak ke Stasiun Ciamis," katanya.

Selain Stasiun Ciamis, penumpang yang batal berangkat juga terjadi di Stasiun Tasikmalaya, penumpang berbondong-bondong mengembalikan tiket KA yang sudah dipesannya ke petugas jaga Stasiun Tasikmalaya.

Penumpang KA komersial yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya diketahui berjumlah 676 orang, sebagian penumpang sudah dilakukan pengembalian tiket.

Salah seorang penumpang Yandi (21) mengatakan hendak berangkat ke Bekasi menggunakan KA Serayu, namun akhirnya batal berangkat karena adanya insiden tabrakan KA di Bandung.

Yandi setelah mengembalikan tiketnya berencana menggunakan jasa transportasi lain yakni bus untuk menuju Bekasi.

"Ya, rencananya mau naik bus saja," katanya.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi memastikan semua penumpang yang batal berangkat karena dampak insiden tabrakan KA di Bandung bisa dikembalikan tiketnya di stasiun.

Ia menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan KA terganggu dampak dari kecelakaan dua kereta yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung.