Cak Imin tidak tepat
Jakarta (ANTARA) -
Hal tersebut dikatakan Dahnil untuk menjawab kritikan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin ) yang protes karena panelis debat ketiga berasal dari Unhan.
Cak Imin menilai panelis dari Unhan tidaklah independen lantaran lembaga pendidikan itu berada di bawah Kementerian Pertahanan RI yang dinakhodai Prabowo Subianto.
"Sepemahaman saya ini adalah universitas punya kemerdekaan akademik dan kemerdekaan akademik itu artinya independen," kata Dahnil saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat.
Sebaliknya, menurut Dahnil, Unhan mewakili kebebasan akademik sehingga lembaga pendidikan tersebut tidak terlibat politik praktis. Hal tersebut selaras dengan Kementerian Pertahanan yang juga independen dan tidak mewakili pihak politik manapun.
Selain itu, Dahnil juga menilai KPU sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan panelis yang tepat dalam setiap debat. Karenanya, pihaknya tetap menghormati putusan KPU dan akan mengikuti debat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Agaknya penolakan Cak Imin tidak tepat, kenapa? karena itu terkait kemerdekaan akademik," tutup dia.
Sebelumnya, KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Budi Arie sebut dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran sudah jelas
Baca juga: LSI sebut Prabowo-Gibran unggul di Jatim
Baca juga: Prabowo-Gibran tak ambil cuti pada hari ke-39 masa kampanye
Pewarta: Walda Marison
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024