Buenos Aires (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat ledakan gedung apartemen yang terjadi pada 6 Agustus di Kota Rosario, Argentina, bertambah menjadi 17, sementara empat orang lagi belum ditemukan, kata pemerintah setempat.
Pada Minggu siang, Jorge Elder --Pejabat Kota Rosario-- mengatakan kepada pers jumlah korban jiwa naik dari 15 jadi 17 setelah dua mayat lagi dikeluarkan dari puing bangunan pada Minggu pagi.
Ledakan itu terjadi di satu gedung apartemen di pusat kota Rosario, kota terbesar kedua di Argentina. Kota tersebut berada sekitar 300 kilometer di sebelah barat-laut Buenos Aires.
Gubernur Provinsi Santa Fe, Antonio Bonfatti, pada Sabtu (10/8) mengatakan, "Pekerjaan sangat besar sedang dilakukan untuk membantu keluarga dan korban." Ia menambahkan, "Sekarang, yang mendesak ialah menemukan orang yang hilang."
Ledakan itu juga melukai 63 orang, 10 di antara mereka masih dirawat di rumah sakit dan satu di antaranya dalam kondisi kritis.
Pemerintah Argentina pada Rabu (7/8) mengumumkan dua hari berkabung nasional untuk mengenang korban tewas dalam ledakan tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013