Wamena (ANTARA News) - Tujuh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri untuk bergabung kembali dengan Republik Indonesia (RI), Sabtu siang waktu setempat. Bersama dengan Bupati Tolikara Jon Tabo, Panus Pagawah, Eongga Pagawah, Wasoron Pagawah, Ami Pagawah,B Yarensi Wenda, John Penggo dan Paiter Penggo menemui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dan Wakil Gubernur Papua Alex Hesegem di Wamena untuk menyatakan keinginan mereka bergabung kembali ke pangkuan RI. Ketujuh gerilyawan OPM dari daerah Bokondini, Kabupaten Tolikara, itu juga menyerahkan sepucuk senapan laras panjang kepada Aburizal Bakrie. Pimpinan kelompok yang menyerahkan diri itu, Panus Pagawah, mengatakan penyerahan diri itu tidak mereka lakukan karena tekanan dari pihak manapun. "Tidak ada. Kami kembali karena kesadaran untuk kembali membangun daerah," kata Panus. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Wakil Gubernur Papua menyambut baik keinginan ketujuh anggota OPM itu untuk menyerahkan diri. "Kami sangat gembira saudara-saudara mau bergabung kembali," kata Aburizal yang pada kesempatan itu didampingi pula oleh Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta. Ia juga menyatakan pemerintah akan lebih bersungguh-sungguh membangun Papua untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah yang masih tergolong sebagai daerah tertinggal itu. Aburizal juga berharap anggota OPM yang telah menyerahkan diri itu selanjutnya turut berperan aktif dalam pembangunan daerah Papua. "Semoga kita bersama bisa membangun Papua supaya tidak ada lagi kelaparan dan supaya fasilitas kesehatan serta infrastruktur bisa diperbaiki," katanya. Aburizal bersama rombongan tiba di Bandara Wamena setelah mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat Kabupaten Tolikara dan Desa Tangma Kecamatan Kurima Kabupaten Yahukimo.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006