Kuala Lumpur (ANTARA) - Kepala Menteri Negara Bagian Malaka Ab Rauf Yusoh pada Kamis (4/1) mengatakan bahwa negara bagian di Malaysia tersebut menyambut baik kehadiran para investor dari China di berbagai sektor dan menawarkan insentif untuk menarik investasi.
Hal itu disampaikan sang menteri saat menghadiri kegiatan bantuan pendidikan yang diadakan oleh Edra Power Holdings, anak perusahaan dari China General Nuclear Power Corporation, di Malaka.
Dalam pidatonya pada acara tersebut, dia mengakui kontribusi Edra yang patut mendapat pujian tidak hanya dalam menyediakan energi yang berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi Malaka, tetapi juga dalam komitmennya untuk memberikan perubahan positif dalam kehidupan orang-orang yang ingin belajar dan mencapai kesuksesan.
Dia juga mengatakan bahwa Malaka bersedia untuk meningkatkan kerja sama dengan China di bidang pariwisata, seni, dan budaya karena "sejarah antara Malaka dan China telah terjalin begitu lama selama 600 tahun terakhir."
Sementara itu, Chairman Edra Power Holdings Dai Honggang mengatakan bahwa bantuan pendidikan selaras dengan tujuan pemerintah Malaysia untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi para siswa, yang memungkinkan mereka untuk memaksimalkan potensi mereka.
Dai mengatakan bahwa selama setahun terakhir, lebih dari 1.600 siswa dari 26 sekolah di negara bagian Malaka, Selangor, Negeri Sembilan, dan Kedah telah mendapatkan keuntungan dari program bantuan ini.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024