Mobil yang sedang seperti Fortuner dan Pajero Sport masih aman, tapi melihat kondisi bisa juga dilarang. Truk besar masih aman dilewati. Artinya yang boleh lewat adalah kendaraan besar dan sedang
Pangkalan Kerinci, Riau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Provinsi Riau, bersama TNI dan Kepolisian Resor (Polres), setempat menutup akses Jalan Lintas Timur Sumatera bagi kendaraan kecil, tepatnya di KM83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, akibat luapan Sungai Kampar.
Bupati Pelalawan Zukri Misran dalam keterangannya, Jumat, mengatakan kondisi jalan dengan titik air terdalam di KM 83 sudah mencapai 80 sentimeter. Oleh sebab itu tidak aman bagi sepeda motor dan mobil kecil.
"Mobil yang sedang seperti Fortuner dan Pajero Sport masih aman, tapi melihat kondisi bisa juga dilarang. Truk besar masih aman dilewati. Artinya yang boleh lewat adalah kendaraan besar dan sedang," katanya.
Baca juga: Banjir & longsor, jalan lintas Sumbar-Riau terputus tak bisa dilewati
Untuk kendaraan sepeda motor, lanjutnya, pemerintah sudah menyiapkan alternatif menggunakan jalur sungai dengan kendaraan sejenis kapal yang dikenal dengan sebutan Kucai di Pelalawan. Disediakan lima kapal dengan kapasitas rata-rata bisa 10-15 kendaraan.
Kapal tersebut disiapkan gratis untuk masyarakat dan pelajar dengan waktu tempuh satu jam. Pemerintah juga menyiapkan speed boat untuk pasien-pasien yang darurat serta kendaraan khusus untuk mengangkut ambulans.
"Kami juga menyiapkan dua posko bagi masyarakat yang butuh obat dan berobat. Ini juga disiapkan gratis," lanjutnya.
Baca juga: Gubernur Riau serahkan bantuan sembako untuk korban banjir Kampar
Selain itu ada 20 posko kecil yang ditempati polisi, TNI, dan pemerintah, mulai dari sebelum Kantor Polres Pelalawan sampai ke Desa Kemang, guna memandu pengendara guna meminimalisir dan mengurai kemacetan.
"Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak perlu menerobos, karena dengan itu bukan berarti cepat, justru akan memperlambat perjalanan. Jadi disiplin saja, karena ini akan diatur oleh tim di 20 titik melibatkan 60 orang satu shift. Sehari ada tiga shift siap sedia di lintas lintas timur ini," ucapnya.
Meluapnya air Sungai Kampar di jalan ini sudah terjadi sejak akhir tahun 2023 lalu mulai dari ketinggian 10-15 cm. Namun sejak dia hari belakangan pada KM 83 sudah setinggi 90 cm atau menyentuh paha orang dewasa. Tak hanya itu kini genangan air juga ada di KM 76, 78, dan 80 dengan ketinggian air 20-30 cm.
Baca juga: Sungai Kampar meluap banjiri ribuan rumah di lima kecamatan
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024