Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra adalah tiga partai politik (parpol) dengan elektabilitas paling tinggi untuk Pemilu 2024 di Jawa Timur.
“Kalau kita menggunakan simulasi daftar 18 lambang partai yang mengikuti Pemilu 2024, maka posisi tiga teratas adalah PDIP 22,5 persen, diikuti oleh PKB 19,5 persen, dan Gerindra 16,9 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.Partai Golkar dan Partai Demokrat menyusul di posisi ketiga dan keempat, masing-masing dengan elektabilitas 7,2 persen dan 4,6 persen, sementara parpol lainnya berada di bawah 4 persen.
“Jadi, terlihat sekali di sini ada dominasi tiga partai, yaitu PDIP, PKB, dan Gerindra,” kata Djayadi.
Kendati begitu, masih ada 16,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Berikutnya, dalam survei simulasi surat suara, posisinya tidak berubah. PDIP tetap di posisi teratas dengan tingkat dukungan mencapai 23,3 persen, PKB di posisi kedua (20,7 persen) disusul Gerindra (16,6 persen).
“Sama, nomor empat dan lima adalah Golkar diikuti oleh Demokrat. Partai-partai lainnya di bawah 4 persen. Tapi di sini masih banyak yang belum menentukan atau tidak menjawab, yaitu 12,3 persen,” tuturnya.
Bila dibandingkan dengan hasil Pemilu legislatif 2019, sambung Djayadi, data menarik menunjukkan bahwa PDIP, PKB, dan Gerindra cenderung mengalami peningkatan suara. Sedangkan parpol lainnya cenderung menurun.
“Menurut saya, menarik untuk menjelaskan mengapa hanya tiga partai ini yang cenderung meningkat perolehan suaranya. Salah satu jawaban atau faktor utamanya adalah apa yang kita kenal dengan efek ekor jas,” kata dia.
Ketiga parpol tersebut memiliki calon presiden maupun calon wakil presiden. Menurut LSI, hal itu tidak dimungkiri berpengaruh kepada elektabilitasnya di Jawa Timur.
“PDIP, PKB, Gerindra, ketiga-tiganya punya calon. PDIP punya calon presiden. PKB punya calon wakil presiden. Gerindra punya calon presiden. Dan kita lihat ada gejala peningkatan tingkat dukungan di Jawa Timur untuk ketiga partai ini,” tuturnya.
Survei LSI dilakukan pada 16–28 Desember 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.
Terhadap responden terpilih, dilakukan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024