Tears in my eyes

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia meraih dua gelar pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China yang dipersembahkan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.

Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir meraih juara setelah pada final di Guangzhou, China, Minggu, mengalahkan pasangan China Xu Chen-Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.

Sedangkan ganda putra peringkat lima dunia, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan menang setelah pada partai puncak mengalahkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.

"Faktor menang menjadi faktor penting pada kemenangan kami hari ini, ada pengaruh faktor `lucky` juga, terutama game ketiga. Sebenarnya tadi kami hanya menahan dan mengimbangi permainan. Pokoknya kami tahan terus," kata Tontowi mengenai kemenangannya bersama Liliyana.

Pada game penentuan, ganda campuran Indonesia itu sempat tertinggal 18-20 namun berhasil mengejar dan membalik kedudukan menjadi kemenangan 22-20.

Sementara Liliyana menilai pasangan China Xu Chen-Ma Jin berada dalam tekanan karena mereka mewakili tuan rumah.

"Apalagi mereka memimpin 20-18 dan kami bsia menyamakan kedudukan 20-20 pasti tekanan makin berat, dan momen itu adalah kesempatan untuk kami, kami menang dari segi mental," katanya.

Sementara itu Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang menyaksikan langsung pertandigan di Guangzhou, menurut siaran pers yang diterima dari Humas PBSI mengaku terharu dan bangga.

"Tears in my eyes. Ini berkat perjuangan seluruh atlet, pelatih dan pengurus. Dan juga dukungan dari seluruh fans di Indonesia dan dunia."

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013