Jakarta (ANTARA) - Perancang busana asal Indonesia Yogie Pratama menggarap busana untuk pertunjukan penyanyi asal Amerika Serikat Christina Aguilera saat tampil di Voltaire, sebuah pertunjukan yang diselenggarakan di The Venetian Resort, Las Vegas (30/12).

“Legenda Christina Aguilera terlihat dan terdengar luar biasa dengan gaun rantai kristal yang dibuat khusus oleh Yogie Pratama,” tulis Yogie dalam unggahan Instagram pribadinya yang menampilkan video singkat Aguilera saat bernyanyi dan mengenakan gaun rancangannya.

Dia menambahkan, “Terima kasih telah memberi kami kesempatan untuk menjadi bagian dari penampilan istimewa Anda untuk pertunjukan malam Voltaire,” tulisnya.

Baca juga: Kolaborasi desainer, fotografer & aktor Indonesia untuk tribut "Loki"

Dari unggahan foto dan video milik Yogie, terlihat Aguilera tampil elegan dengan balutan gaun mini berwarna dasar putih gading atau krem yang dihiasi dengan rantai berderet berwarna silver. Untuk melengkapi penampilannya, Aguilera juga mengenakan stocking jaring berwarna hitam, sarung tangan panjang hitam dari material kulit, dan sepatu boots hitam.

Cerita awal mula kerja sama Yogie dan Aguilera ini dimulai saat penata gaya Aguilera, yakni Chris Horan dan Sanam Celine yang menghubungi Yogie pada September 2023, dikutip dari Instagram resmi Ikatan Perancang Mode Indonesia di akun @ipmi.idn.

Perwakilan Aguilera tersebut memberitahunya ingin membeli salah satu busana dari koleksi Minuit milik Yogie untuk kebutuhan konser di Voltaire. Gaun dari koleksi Minuit itu awalnya memiliki potongan berbentuk gaun panjang dengan hiasan rantai di bagian kepala dan leher.

A post shared by Ikatan Perancang Mode Indonesia (@ipmi.idn)


Namun, Yogie akhirnya membuat sketsanya kembali dari awal dan menyesuaikannya dengan keinginan Aguilera. Bahkan, ia perlu merevisi sketsanya hingga tiga kali sesuai permintaan Aguilera.

Sketch-nya dua tiga kali diubah sama mereka. Nggak mau pakai aksesori kepala, karena dia (Aguilera) mau rambutnya dilepas. Nggak mau pakai kalung-kalung lagi. Tadinya mau pakai tangan, ada ‘cape’ terus nggak jadi. Tadinya mau fringe panjang sampai bawah juga nggak jadi. Akhirnya as it is aja seperti di runway,” kata Yogie.

Gaun yang sudah jadi pun dikirim Yogie ke Amerika Serikat dan Aguilera merasa puas setelah menerima hasilnya. Namun, seminggu sebelum konsernya dimulai, penata busana Aguilera memotong pendek gaun yang awalnya panjang itu karena Aguilera harus menyanyi sambil menari dalam lagu “Guy What Takes His Time”.

Yogie pun setuju dengan hal itu. Meskipun dipotong pendek, gaun tersebut tetap terlihat cantik saat dikenakan Aguilera dan tidak menghilangkan identitas Yogie sebagai desainer gaunnya.

Baca juga: Digimap gandeng Yogie Pratama untuk iPhone 15 dan iPhone 15 Pro

Baca juga: Perancang dan penata fesyen "kawin" hasilkan gaya baru

Baca juga: Ikatan Perancang Mode Indonesia hadirkan tema Traverse

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024