Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsungJakarta (ANTARA) - Gunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara mengalami erupsi meminta abu vulkanik tebal berwarna kelabu setinggi lebih kurang 1.000 meter ke arah barat daya dan barat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Efrita Lusy Andriany Saragih mengatakan erupsi itu terjadi pukul 08.56 WIT.
"Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," kata Efrita dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Baca juga: Gunung Ibu meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter
Baca juga: Warga diimbau waspada erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung api tersebut.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Pada 4 Januari 2024, periode pukul 00.00 sampai 24.00 WIT, PVMBG mencatat ada ratusan kali gempa yang timbul akibat aktivitas magmatik di Gunung Ibu.
Baca juga: Bahaya erupsi Gunung Ibu masih jauh dari lokasi pemukiman
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan warga mengungsi terkait erupsi Gunung Ibu
Baca juga: PVMBG: Kabupaten Nagekeo NTT terdampak erupsi Gunung Lewotobi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
