Polisi tangkap pria yang diduga membunuh Sisca

Dua orang sudah ditangkap dan diamankan.

Bandung (ANTARA News) - Tim Reskrim Polrestabes Bandung menangkap dua orang pria, A dan W yang diduga terlibat dalam pembunuhan sadis manager kantor cabang sebuah perusahaan pembiayaan Fransisca Yofie atau Sisca, yang terjadi di kawasan Cipedes Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, awal pekan lalu.

"Dua orang sudah ditangkap dan diamankan. Pertama berinisial A yang menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi, dan seorang lagi W yang kita amankan di Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Minggu (11/8)," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, di Bandung, Minggu.

Menurut Sutarno, selain kedua pria itu polisi juga telah menanyai sejumlah saksi yang diduga mengetahui terkait kedua orang pria itu.

Kapolrestabes menyebutkan, A menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi atas saran dari istri dan keluarganya. Yang bersangkutan telah memberikan keterangan dan mengungkap keterlibatan seorang pria bernama W yang tidak lain adalah pamannya sendiri.

Dari keterangan A, polisi melakukan pengejaran ke wilayah Cianjur dan akhirnya menemukan W yang saat itu tengah berboncengan dengan istrinya dengan sepeda motor yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Sisca.

"Kami masih akan melakukan pendalaman terhadap W, sekaligus melakukan tes silang atas keterangan A. Kami akan menggali keterlibatan masing-masing, termasuk motifnya," kata Sutarno.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor, dan akan meminta keterangan istri W.

Berdasarkan pengakuan A, kata Kapolrestabes, ia diajak oleh W untuk mengambil proposal. Ia mengendarai sepeda motor itu yang juga miliknya, sedangka W dibonceng.

Setelah kejadian itu, A diturunkan di tengah jalan dan diminta pulang sendiri ke rumahnya. Karena merasa bersalah ia menceritakan kejadian itu kepada keluarganya yang mendesaknya untuk menyerahkan diri ke Polsek Sukasari.

Kejadian yang menewaskan wanita cantik tersebut terjadi pada Senin (5/8) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah kost Sisca yang berada di kawasan Cipedes.

Saat itu, wanita yang baru keluar dari mobilnya langsung disergap dan dijambak, kemudian diseret dengan menggunakan sepeda motor sejauh satu kilometer hingga meninggal dunia.

Kejadian itu sempat terekam oleh CCTV di pintu gerbang rumah kost itu, namun wajah pelaku tertutup helm.

Titik terang kasus baru tercipta setelah A menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi.