Jakarta (ANTARA) - Xiaomi akhirnya secara resmi membawa sistem operasi terbarunya yaitu HyperOS di luar negara asalnya yaitu China dengan merilisnya lewat Redmi Note series di India.
Sistem operasi yang dirancang menggantikan MIUI itu sebenarnya telah debut sejak tahun lalu tepatnya bersamaan dengan perilisan Xiaomi 14 pada November 2023.
Dalam laporan Gizchina, Kamis (4/1) waktu setempat, meski awalnya HyperOS eksklusif tersedia di China namun pada akhirnya sistem operasi itu bisa debut global dimulai dengan perilisan di India.
HyperOS sebagai sistem operasi memang dirancang sebagai pengganti dari MIUI. Dari sisi keunggulan, sistem operasi ini menawarkan keamanan, kecepatan, dan tampilan yang lebih bersahabat dibanding dengan MUI.
Baca juga: Seri Redmi Note 13 meluncur hari ini, apa saja bocorannya?
Saat ini, HyperOS telah berjalan dengan sistem terbaru dari Android yaitu Android 14 yang membuatnya semakin terkini. Perubahan tampilan juga memberikan kesan yang segar pada sistem operasi terbaru besutan Xiaomi ini.
Tidak hanya peningkatan kinerja, tentunya HyperOS juga telah membawa peningkatan dari sisi fitur-fitur pemanfaatan kecerdasan artifisial seperti membuat pencarian gambar, ekstrasi teks, hingga membuat visual-visual unik.
Maka dari itu, HyperOS hadir di Redmi Note 13 series karena telah menjalankan Android 14. Ponsel pintar ini dijadwalkan akan meluncur secara global pada 15 Januari 2024.
Secara garis besar, Redmi Note 13 dirilis dengan tiga pilihan yaitu Redmi Note 13, Redmi Note 13 Pro, dan Redm Note 13 Pro+.
Untuk Redmi Note 13 hadir dengan dapur pacu Dimensity 6080 dengan tawaran paduan RAM hingga 12 GB dan ROM 256 GB.
Versi reguler tersebut menghadirkan kamera utama 108 MP dan kamera depan 16 MP. Pada sisi layar hadir dengan panel AMOLED 6,67 inci dan telah memiliki refresh rate 120 Hz.
Dengan daya yang besar 5000 mAh, Xiaomi Redmi Note 13 justru diklaim menjadi ponsel paling tipis di seri Redmi Note yaitu dengan ketebalan 7,6 mm. Ponsel pintar ini debut dengan harga 16999 Rupee (Rp3,1 juta).
Sementara itu, untuk Redmi Note 13 Pro dan Pro+ sebenarnya hampir membawa spesifikasi yang sama. Beberapa di antaranya terkait dengan panel layar yang digunakan yaitu AMOLED berukuran 6,67 inci.
Keduanya juga memiliki spesifikasi kamera yang sama dengan kamera utama 200 MP dan kamera depan 16 MP.
Hal yang membedakan ialah Redmi Note 13 Pro menggunakan Snapdragon 7 Gen 2, sementara Redmi Note 13 Pro+ hadir dengan Dimensity 7200 Ultra.
Keduanya hadir dengan dapur pacu untuk ponsel kelas menengah namun yang membedakan ialah produsen dari masing-masing chipset.
Untuk Redmi Note 13 Pro dijual mulai dari 23999 Rupee atau setara Rp4,4 jutaan dan untuk versi Pro+ dijual mulai dari 29999 Rupee setara dengan Rp5,5 jutaan.
Baca juga: Redmi Note 13 dirilis global pada 4 Januari 2024
Baca juga: Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
Baca juga: Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ meluncur di China, tawarkan kamera 200 MP
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024