Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kelurahan Semper Barat II menumbuhkan kesadaran warga lanjut usia (lansia) di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, untuk mencegah demensia atau pikun dengan cara melakukan senam otak secara rutin.

"Rutin melakukan senam otak untuk mencegah dimensia/pikun," kata Kepala Puskesmas Kelurahan Semper Barat II drg Lesti Harni di Posyandu Lansia Markisa RW 01 Semper Barat, Jakarta Utara, Kamis.

Gerakan senam otak yang paling sederhana pun diajarkan. Misalnya membuat pola angka 8 mendatar di udara menggunakan dua jempol tangan yang digerakkan berlainan arah antara kanan dan kiri.

Kemudian ada juga gerakan satu tangan mengepal, satu tangan membuka secara bergantian. Seluruh gerakan dipraktikkan secara bersama-sama sambil bernyanyi agar hati bisa bergembira.

"Bernyanyi bersama untuk menghibur. Tetaplah berbahagia karena hati yang bahagia adalah obat yang mujarab," kata Lesti.

Baca juga: Puskesmas Pademangan ajak 100 lansia peringati HLUN ke-27
Baca juga: Seratus lansia ikut jalan santai sosialisasikan hidup sehat di Jakpus

Sebanyak 46 warga lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan "jemput bola" peningkatan derajat kesehatan lansia yang diinisiasi Puskesmas Semper Barat II.

Tujuannya agar warga di wilayah Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), bisa bersosialisasi dalam balutan kegiatan yang menyenangkan di masyarakat secara bersama-sama.

Selain itu, petugas Puskesmas mendapat kesempatan mengecek kesehatan lansia yang ada di wilayah Semper Barat dan memberi sesi konseling serta penyuluhan tentang hipertensi.

Harapannya, kegiatan senam otak menyenangkan di Posyandu wilayah Semper Barat, Cilincing, itu bisa diadakan pula di tempat lain. "Supaya seluruh lansia di Jakarta Utara tetap memiliki aktivitas yang rutin serta rutin memeriksakan kesehatannya," katanya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024