Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengutuk keras serangan keji di Kota Kerman, Iran, yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya, termasuk anak-anak.

“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan turut berduka cita untuk rakyat Iran,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui akun X.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi merevisi jumlah korban tewas dari 103 menjadi 87 korban, sedangkan 284 orang mengalami luka-luka akibat dua ledakan dahsyat yang terjadi di Kota Kerman pada Rabu (3/1).

Lokasi ledakan dilaporkan dekat dengan tempat pemakaman mantan komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani.

Ribuan orang berkumpul di tempat itu untuk memperingati empat tahun kematian Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada Januari 2020.

Penyebab ledakan masih diselidiki oleh sejumlah badan keamanan. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan paling mematikan dalam sejarah Iran setelah 1979 itu.

Baca juga: Korban tewas insiden pengeboman di Iran direvisi dari 103 jadi 84
Baca juga: Arab Saudi kecam serangan teroris di Iran
Baca juga: Iran nyatakan berkabung setelah Kerman diguncang serangan teroris

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024