Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 5000 penumpang arus balik tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu.
"Kurang lebih 5.000 hingga 6.000 penumpang yang tiba di Stasiun Gambir pada arus balik setiap harinya," kata Edy Kuswoyo di Jakarta pada Minggu.
Data dari Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I Jakarta menunjukkan rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Gambir mencapai 13.000 pada puncak arus mudik dan arus balik.
Namun demikian, tidak semua penumpang dari luar Jakarta turun di Stasiun Gambir, hanya berkisar antara 5.000-6.000 karena ada penumpang yang turun di Stasiun Jatinegara, dan stasiun tujuan akhir mereka.
Pihak PT. KAI Daop I Jakarta tidak bisa memberikan data akurat tentang jumlah kedatangan penumpang pada arus balik karena posko pusat data dialihkan ke Yogyakarta.
Sejumlah delapan kereta tambahan tetap dioperasikan untuk mengantisipasi jumlah pemudik, kata Edy.
Dari H-8 (31 Juli) hingga H+1(10 Agustus), sejumlah 135.115 penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir.
Sejumlah petugas keamanan masih disiagakan untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.
Stasiun Gambir mengoperasikan 26 rangkaian kereta api reguler dan delapan kereta tambahan selama libur lebaran tahun ini.
Sebagian besar kereta yang beroperasi di Stasiun Gambir adalah kereta api kelas eksekutif, hanya sekitar 20 persen merupakan kelas bisnis.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013