Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membersihkan negara bagian Sokoto mengenyahkan pemberontak dari daerah bergejolak seperti Borno, Yobe dan Adamawa, kata juru bicara militer Yahaya Musa kepada wartawan, lapor Xinhua.
Ribuan orang telah tewas dalam serangan oleh gerilyawan sekte "Boko Haram" atau dalam bentrokan antara pemberontak dan tentara di negara bagian utara dari negara terpadat penduduknya di Afrika itu sejak 2009.
Pasukan Sabtu menargetkan tempat persembunyian di daerah Gidan-Igwai di negara bagian itu, kata jurubicara, yang menambahkan bahwa mereka bertindak atas informasi dari warga lokal Samaria.
Musa mengatakan semuanya akan dilakukan untuk memastikan bahwa penjahat yang melarikan diri ditangkap dan diselidiki secara menyeluruh, sementara memuji warga untuk dukungan dan kerja samanya.
Boko Haram yang berbasis di timur laut Nigeria berusaha untuk mengabadikan hukum syariah dalam Konstitusi, menyatakan perang terhadap pendidikan Barat.
Di tengah meningkatnya korban termasuk perempuan dan anak-anak, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mencoba tetapi gagal untuk mencapai gencatan senjata dengan Boko Haram pada April.
Presiden kemudian menyatakan keadaan darurat di negara bagian utara Borno, Yobe dan Adamawa, sementara mengintensifkan tindakan keras terhadap para pemberontak.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013