Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru masih terus dilakukan dengan mengedepankan personel Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dan Pemda Nduga.
Saat ini Pemda Nduga masih terus melakukan pendekatan dan negoisasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru.
"Papua masih tertib sipil sehingga mengedepankan Polri dan juga negoisasi yang dilakukan Pemda Nduga agar pilot yang sudah disandera selama 11 bulan itu dapat dibebaskan," harap Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada ANTARA, Kamis di Jayapura.
Ketika ditanya tentang kondisi pilot Philip Mehrtens, Pangdam XVII/Cenderawasih mengakui dari foto yang beredar terungkap kondisinya nampak terlihat sehat.
Memang bila terlihat dari foto yang beredar, pilot Philip Mehrtens nampak sehat sehingga dapat disimpulkan KKB memenuhi kebutuhan sanderanya.
Walaupun demikian pihaknya berharap agar pilot dapat segera dilepaskan agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
"Kasihan bila masih terus ditawan dan Kodam XVII/Cenderawasih akan mendukung semua langkah yang diambil baik oleh Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang didalamnya juga ada prajurit TNI serta Pemda Nduga," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Pilot Philip disandera sejak tanggal 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca juga: Pangdam: Tidak ada pengerahan pasukan untuk bebaskan sandera
Baca juga: Panglima TNI tegaskan pembebasan sandera tetap “soft approach”
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024