Kota Gaza (ANTARA) - Pejabat Palestina di Gaza pada Rabu mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu bahwa jumlah pengungsi yang tiba di Rafah, di bagian paling selatan Jalur Gaza, berjumlah sekitar 1 juta orang sejak awal serangan Israel pada 7 Oktober.
"Jumlah total penduduk yang ada di Kota Rafah saat ini tidak kurang dari 1,3 juta orang, dengan penduduk kota tersebut sekitar 300 ribu jiwa," kata Kepala Kotamadya Rafah Ahmed al-Soufi.
Dia mengatakan jumlah pengungsi di penampungan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) adalah sekitar 713 ribu, termasuk mereka yang mengungsi di luar lokasi pusat penampungan tetapi terdaftar di badan PBB itu.
Al-Soufi menyebutkan dari total jumlah penduduk di kota itu, terdapat sekitar 268 ribu orang yang berada di alun-alun dan jalanan umum.
Sejak awal perang Israel, ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari serangan udara Israel di Kota Gaza telah menuju ke Rafah.
Masuknya warga dari bagian tengah dan daerah Khan Younis terus berlanjut, di tengah peringatan dari tentara agar mereka segera mengungsi.
Meski tentara Israel mengklasifikasikan daerah di Jalur Gaza selatan, termasuk Rafah, sebagai zona "aman", daerah-daerah tersebut pada kenyataannya juga dilanda serangan udara cukup intens yang menargetkan rumah-rumah penduduk, sehingga mengakibatkan korban jiwa dan korban cedera.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Bayi yang lahir selama perang Gaza alami sulitnya hidup di pengungsian
Baca juga: PBB: Pengungsi Palestina tak punya tempat berlindung di Rafah
Baca juga: Mesir bersiap terima pengungsi Gaza setelah Rafah dibuka
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024