Surabaya (ANTARA News) - Laman atau situs "craftline.co.id" yang diluncurkan anggota Asosiasi Desain Grafis Indonesia Chapter Surabaya Rois Abidin, akan mendorong industri kreatif di Tanah Air untuk "go international".
"Peluncuran situs Craftline itu merupakan wadah untuk memfasilitasi pelaku industri kreatif di Tanah Air untuk go International," katanya di sela-sela peluncuran laman itu di Surabaya, Selasa malam.
Menurut desainer grafis itu, banyak produk kreatif dalam negeri yang selama ini sangat menarik, di antaranya kain tenun, ukiran, lukisan, atau bahkan kuliner Nusantara.
"Tapi, keberadaan produk-produk kreatif itu kini seakan tertimpa dan tertumpuk ratusan produk luar negeri yang sama sekali tidak menampakkan identitas Indonesia di dalamnya," tuturnya.
Oleh karena itu, ia meluncurkan situs untuk mengangkat citra Produk Kreatif Indonesia yang berkualitas guna masuk lebih jauh lagi ke pasar domestik hingga internasional.
"Craftline.co.id merupakan laman marketplace yang khusus diperuntukkan sebagai media atau sarana jual beli produk-produk kreatif Indonesia," ucapnya.
Melalui laman/situs itu, penjual dapat dengan mudah menawarkan beragam produk kreatifnya. Dengan pengguna yang spesifik, nantinya diharapkan jumlah transaksi jual beli produk kreatif dapat jauh lebih besar dan juga bisa menjangkau pasar yang belum tersentuh.
"Craftline.co.id kami luncurkan guna membangkitkan kreativitas dan juga semangat berkarya para insan kreatif di seluruh Indonesia untuk menghasilkan produk-produk kreatif yang berkualitas baik dan layak untuk dikomersilkan," tuturnya.
Meskipun laman/situs itu sekarang masih dalam tahap beta, namun fasilitas dan pelayanan yang profesional akan diberikan sebagai wujud keseriusan untuk membantu "meng-go-internasionalkan" pelaku industri kreatif.
"Pengembangan industri kreatif itu ditentukan tiga faktor yakni pondasi, pilar, dan atap. Komponen pondasi adalah daya cipta manusia atau sumber daya insani, kemudian pilar ada lima komponen yakni industri, teknologi, sumber daya, institusi, dan finansial," katanya.
Untuk komponen atap meliputi kaum intelektual, pelaku bisnis, dan pemerintah. Craftline.co.id merupakan laman/situs yang menjadi salah satu dari komponen atap itu.
"Ketiga hal (pondasi, pilar, atap) itulah yang disebut oleh Prof Henry Etzkowitz, dari Stanford University dan Prof Loet Leydesdorff seorang ahli konsep inovasi dari Universitas Amsterdam, Belanda, sebagai Triple Helix," katanya.
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013