total pergerakan penumpang di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung sepanjang 2023 naik sebesar delapan persen

Belitung (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang pesawat udara sepanjang 2023 naik delapan persen dibanding tahun 2022.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis, mengatakan jumlah penumpang sepanjang 2023 mencapai 651.052 orang naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 600.740 orang.

"Kami mencatat total pergerakan penumpang di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung sepanjang 2023 naik sebesar delapan persen," katanya.

Menurut dia, adapun tingkat pemulihan pergerakan penumpang di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung tahun 2023 mencapai angka 84 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2019 atau periode normal sebelum pandemi COVID-19.

Menurut dia, untuk pergerakan pesawat di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung sepanjang 2023 sebanyak 5.132 pergerakan pesawat, turun delapan persen dari tahun sebelumnya sebanyak 5.582 pergerakan pesawat.

Baca juga: Penumpang libur Natal di bandara Belitung capai 2.893 orang

Baca juga: Bupati Belitung membantah pencabutan status bandara internasional

"Namun untuk angka recovery rate pergerakan pesawat di tahun 2023 terhadap 2019 adalah 65 persen dengan On Time Performance (OTP) yang cukup baik di angka 87 persen," ujarnya.

Khaerul menambahkan, apabila melihat kondisi lalu lintas yang terjadi di sepanjang 2023, memang terjadi peningkatan jumlah penumpang namun di sisi lain terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat.

Disampaikan, hal ini mengindikasikan tingkat keterisian pesawat di tahun 2023 meningkat dengan total keseluruhan mencapai 81 persen.

"Angka ini terbilang tinggi yang menandakan permintaan (demand) tahun ini memang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya meskipun dengan kondisi masih terbatasnya armada pesawat di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung," katanya.

Ia optimistis industri penerbangan tanah air pada 2024 segera pulih dengan ditandai adanya rencana penambahan frekuensi penerbangan dan ekspansi maskapai baru ke Belitung pada tahun ini.

"Hal ini diharapkan bisa berkontribusi mendorong kemajuan serta pertumbuhan ekonomi khususnya untuk masyarakat Pulau Belitung," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf bahas status Bandara internasional Belitung di Istana

Baca juga: Maskapai Super Air Jet buka rute penerbangan Jakarta - Belitung

Pewarta: Kasmono
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024