... pejabat Afghanistan tidak menanggapi seruan-seruan... "
Kabul (ANTARA News) - Tiga warga China ditemukan dibunuh di satu apartemen di Kabul, Afghanistan, dan dua lainnya hilang, menurut pernyataan yang Kedutaan China di Kabul, Jumat kemaring.

Laporan itu mengatakan tiga orang tewas pada Kamis, namun tidak mengatakan apakah korban laki-laki atau perempuan. Identitas korban dan motif pembunuhan juga tidak jelas.

Para pejabat Afghanistan tidak menanggapi seruan-seruan, Sabtu, hari terakhir dari tiga hari Lebaran Idul Fitri.

Kedutaan China di Kabul itu juga tidak menanggapi panggilan berulang-ulang atau email.

Gambar tempat kejadian perkara menunjukkan tempat tidur ganda berantakan dengan bantal pink di ruang yang suram, dengan dinding kosong dan sangat sedikit furnitur.

Karpet merah usang juga penuh dengan barang-barang seperti pakaian dan apa yang tampaknya kabel listrik.

Serangan itu tampaknya tidak dikaitkan dengan Aynak, cadangan besar tembaga di Provinsi Logar selatan Kabul, proyek investasi asing terbesar di Afghanistan yang dijalankan konsorsium China.

Pada November, pertambangan tuan rumah Afghanistan mengatakan sekitar 150 pekerja China telah kembali ke tambang setelah sebelumnya melarikan diri karena serangan roket terhadap proyek.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013