Kami tetap siaga dengan mengoperasikan 28 kapal roro meski pemudik arus balik masih sepi,"

Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 28 kapal "roll on roll off" atau roro memasuki H+1 Lebaran 2013.

"Kami tetap siaga dengan mengoperasikan 28 kapal roro meski pemudik arus balik masih sepi," kata Manager Usaha ASDP Pelabuhan Merak, Nana Sutisna di Merak, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tetap mempersiapkan 28 kapal roro untuk melayani pemudik arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak.

Puncak arus balik diprediksikan mulai Minggu (11/8) karena sejumlah perusahaan swasta, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) kembali masuk kerja.

Saat ini, perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan normal dan tidak terjadi lonjakan pemudik.

Bahkan, situasi Pelabuhan Merak tampak sepi dan hanya beberapa kendaraan yang menunggu kedatangan kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

ASDP Merak komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan.

"Kami terus melayani pemudik arus balik dengan sebaik-baiknya tanpa kemacetan," katanya menambahkan.

Ia juga mengatakan bahwa ASDP Merak mengoperasikan kapal roro sebanyak 28 armada untuk mencapai target perjalanan Merak-Bakauheni di atas 90 trip.

Perjalanan di atas 90 trip tentu tidak terjadi antrean maupun penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak.

"Kami tetap siaga dengan mengerahkan kapal roro 28 armada untuk memperlancar pemudik arus balik," katanya.

Nana menjelaskan, kapal-kapal yang dioperasikan itu sangat laik untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni sehingga dapat memberikan jaminan keselamatan penumpang.

Oleh karena itu, pihaknya selalu koordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) dan Kesyahbandaran.

"Kami memprioritaskan keselamatan penumpang dan kami setiap hari melakukan pemeriksaan dan pengecekan mesin kapal," katanya.

(KR-MSR/N002)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013