Setiap tahun kondisinya memang seperti ini. Kali ini sepertinya lebih `parah` lagi. Rata-rata memang pendatang asal Riau, sebagian warga perantau asal Sumatera barat yang memang datang ke sini setiap tahun,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Ratusan mobil mewah berbagai merk dan jenis asal Provinsi Riau dengan kode plat nomor polisi "BM" pada Jumat sore tampak memadati jalan menuju objek wisata "Puncak Lawang", Sumatera Barat.
"Setiap tahun kondisinya memang seperti ini. Kali ini sepertinya lebih `parah` lagi. Rata-rata memang pendatang asal Riau, sebagian warga perantau asal Sumatera barat yang memang datang ke sini setiap tahun," kata Rinaldi Koto, seorang petugas tiket masuk "Puncak Lawang".
Puncak Lawang merupakan objek wisata yang terletak di daerah Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Puncak Lawang merupakan pebukitan yang berada pada ketinggian 1.210 kaki dari permukaan laut.
Objek wisata satu ini sangat terkenal karena menjadi tempat favorit untuk menikmati keindahan panorama "Ranah Maninjau", sebuah danau yang terletak di bawah "Puncak Lawang".
Menyaksikan birunya air Danau Maninjau serta langit diatasnya, menikmati hamparan sawah nan hijau dan merasakan nikmatnya angin yang berhembus pelan dengan suhu rata-rata 18 hingga 22 derajat Celcius.
Bahkan dari puncak lawang, pengunjung juga dapat menyaksikan Samudera Hindia di sebelah Barat perbukitan Danau Maninjau.
Untuk mencapai Puncak Lawang, para pengunjung dapat memilih jalur melalui Kecamatan Matur dengan jarak tempuh (dari jalur sepanjang Kecamatan Matur) sekitar sepuluh kilometer, atau jika ditempuh dari Kota Bukittinggi harus melalui jalur sepanjang 25 kilometer.
"Setiap Lebaran, kepadatan kendaraan memang begitu memanjang. Rata-rata merupakan turis lokal dari Riau," kata Ardiwan, seorang warga tempatan.
Pantauan Antara, kendaraan mobil yang didominasi dengan jenis mewah berplat nomor polisi asal Riau itu "mengular" di sepanjang satu kilometer menuju "Puncak Lawang".
Beberapa diantara mobil tersebut bahkan terpantau merupakan mobil dinas milik pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Riau dengan kode plat nomor polisi di belakang nomor "NK".
Kondisi tersebut dianggap lumrah setelah Pemerintah Provinsi Riau melalui Wakil Gubernur HR Mambang Mit melegalkan kendaraan dinas untuk dibawa pulang kampung (mudik) maupun berwisata.
Beberapa pendatang asal Riau yang ditemui megaku sengaja berkunjung ke objek wisata Puncak Lawang untuk melepaskan penat setelah satu tahun bekerja di sejumlah perusahaan di Riau.
(KR-FZR/Y006)
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013