... Suriah memesan empat sistem S-300 Grumble pada 2011 yang berharga satu miliar dolar Amerika Serikat perunit... "Moskow (ANTARA News) - Rusia tidak mengirim sistem rudal S-300 Grumble yang dipesan Suriah walaupun beberapa unit telah dibangun dan Damaskus membayar deposit jutaan dolar AS, kata surat kabar Vedomosti, Jumat mengutip sumber-sumber industri senjata.
Sebagian dari sistem-sistem itu menurut rencana akan dikirim ke Suriah musim semi ini, sesuai kontrak badan ekspor senjata Rusia dengan Damaskus, tetapi sistem-sistem itu kini tampaknya menurut rencana tidak akan dikirim sebelum musim panas 2014, kata Vedomosti.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Juni mengatakan Moskow belum mengirim sistem-sistem rudal anti-pesawat yang mutakhir ke pemerintah Suriah karena khawatir adanya ketidak seimbangan kekuatan di kawasan itu.
Suriah memesan empat sistem S-300 Grumble pada 2011 yang berharga satu miliar dollar Amerika Srikat perunit.
Dua sumber dalam industri senjata mengemukakan kepada Vedomosti bahwa beberapa sistem S-300 Grumble telah selesai dibangun, sementara produksi yang lainnya ditunda.
Suriah membayar deposit ratusan juta dolar, kata sumber-sumber itu.
Produser rudal-rudal dari Suriah yang menggunakan sistem-sistem memberitahu tentang kontraknya dengan Suriah telah ditangguhkan sampai musim panas tahun 2014, kata laporan Vedomosti.
Wakil Perdana Menteri Suriah, Qadri Jamil ,mengatakan dalam satu kunjungan ke Moskow, Juli, semua kontak untuk mengirim senjata-senjata dari Rusia ke Suriah masih tetap berlaku.
Rusia telah membuat marah negara-negara Barat dan Arab yang menentang pemerintah Bashir al-Assad karena menolak menghentikan kerja sama militer dan lain-lainnya dengan pemerintah Damaskus selama konflik Suriah.
Damaskus diperkirakan tidak akan mendesak bagi pengiriman lebih dipercepat sistem-sistem itu atau menuntut depositnya dikembalikan karena Bashar memerlukan dukungan Rusia, kata satu sumber yang dekat pada badan ekspor senjata Rusia kepada Vedomosti.
Suriah membayar deposit ratusan juta dolar, kata sumber-sumber itu.
Produser rudal-rudal dari Suriah yang menggunakan sistem-sistem memberitahu tentang kontraknya dengan Suriah telah ditangguhkan sampai musim panas tahun 2014, kata laporan Vedomosti.
Wakil Perdana Menteri Suriah, Qadri Jamil ,mengatakan dalam satu kunjungan ke Moskow, Juli, semua kontak untuk mengirim senjata-senjata dari Rusia ke Suriah masih tetap berlaku.
Rusia telah membuat marah negara-negara Barat dan Arab yang menentang pemerintah Bashir al-Assad karena menolak menghentikan kerja sama militer dan lain-lainnya dengan pemerintah Damaskus selama konflik Suriah.
Damaskus diperkirakan tidak akan mendesak bagi pengiriman lebih dipercepat sistem-sistem itu atau menuntut depositnya dikembalikan karena Bashar memerlukan dukungan Rusia, kata satu sumber yang dekat pada badan ekspor senjata Rusia kepada Vedomosti.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
